12

35 9 0
                                    

Eunha baru saja menginjakkan kakinya di sekolah. Sepertinya suasana hatinya hari ini sedang bagus namun hanya sampai ia melihat Rose dan Saerom yang sedang berdiri di depan kelasnya. Entah apa yang mereka bicarakan, melihat kedua orang yang merundung sahabatnya itu membuatnya kesal.

Eunha melewati kelas itu, berpura-pura tak memperdulikan keduanya yang kini tengah menatapnya. Ya, alasan mereka menatapnya karena ia adalah sahabat dari Chaeyeon. Eunha sadar akan hal itu.
Langkahnya terhenti saat Saerom tiba-tiba berdiri di hadapannya.

"Tunggu. ." Saerom menatap Eunha kemudian melirik nametag Eunha. Ia tersenyum miring.

"Jung Eunha, kau kan yang menyukai Jeon Jungkook?"

"Ti-tidak. Aku tidak menyukainya. Apa yang kau bicarakan." Eunha terkejut karena Saerom mengetahui faktanya. Eunha sadar akan satu hal, jika menyukai salah satu dari ketiga pria populer itu. Sudah pasti, ia akan mendapat masalah dengan gadis-gadis di sekolahnya.

"Kau menyukai Jungkook?" Tanya Rose kemudian terkekeh.

"Aku tidak menyangka kau bisa seberani itu memberikan coklat dan surat yang mengatakan bahwa kau menyukainya secara terang-terangan." Jelas Saerom kemudian tertawa.

"Benarkah? Wah kau berani sekali." Rose mendorong pelan bahu Eunha.

"Haruskah kita menyebarkannya di forum sekolah? Kau bisa menemani sahabat mu saat kau dirundung penggemar Jungkook."

Rose dan Saerom tertawa sementara Eunha tak tau harus berbuat apa. Bagaimana bisa mereka mengetahui bahwa orang yang ia sukai adalah Jeon Jungkook? Seingatnya, ia tak menulis nama pria yang ia sukai di surat itu.

"Ja-jangan. Aku tidak ingin orang lain tau." Pinta Eunha menatap Saerom.

"Baiklah tapi, aku punya permintaan." Ucap Saerom yang membuat Rose menatapnya kebingungan.

"Apa itu?" Tanya Eunha.

Saerom berbisik pada Eunha kemudian berbisik pada Rose, setelah itu mereka terkekeh namun tidak dengan Eunha yang tampak bingung dengan apa yang baru saja ia dengar.

❤❤❤

Chaeyeon dan Eunha pergi ke toilet sebelum mereka pergi ke kantin. Sedari tadi Eunha tampak gelisah. Ia bimbang, apa ia harus melakukannya untuk menyelamatkan dirinya sendiri? Chaeyeon akan  masuk kedalam bilik toilet itu, sementara Eunha mematung di depan pintu toilet yang akan Chaeyeon pakai.

"Kau akan menunggu disitu?" Tanya Chaeyeon sebelum menutup pintu.

"Aa-aku akan ke kantin terlebih dahulu, aku sudah lapar. Kau menyusul saja ya." Eunha menyentuh perutnya meyakinkan Chaeyeon.

Chaeyeon mengangguk, ia kemudian menutup pintu itu. Eunha tertunduk lesu. Ia menghela nafasnya.

Maafkan aku, Chae. Batin Eunha.

Eunha keluar dari sana dan melihat Rose bersama Saerom yang kini berjalan mendekatinya. Ia pergi dari sana setelah Saerom menyuruhnya pergi. Sementara Saerom dan Rose masuk kedalam toilet. Tak berselang lama, empat orang gadis berkelompok juga masuk kedalam toilet.

"Aku masih kesal karena kemarin tidak bisa mendapatkan foto Jaehyun dan Chaeyeon berdua." Ucap salah satu gadis dari mereka yang berdiri di dapan cermin.

"Kau terlalu jelas memotretnya. Tapi kau lihat bagaimana kerennya dia membela Chaeyeon? Wah, aku sampai tidak berkedip melihatnya." Gadis yang lain berbicara.

PentagonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang