26- Sunday : Farming and Planning

29 2 0
                                    

Happy Reading
Don't forget vote and coment baby 🍒
***

Ini bahaya. Rangga tidak menduga bahwasannya adiknya sepagi ini - dihari minggu sudah berdiri dan tubuhnya sudah bersandar didekat pintu kamarnya dengan melipat kedua tangannya dan kaki kanan yang menyilang kedepan.

Gadis itu sudah menunggu kehadiran Rangga sambil menghela nafas pendek dan merotasikan matanya - kala Rangga sudah keluar dari kamar mandi dengan keadaan rambut basah dan err- handuk yang melilit diarea pinggangnya.

Syakilla melirik kearah Rangga yang melihatnya seolah terkejut. Setelah itu dia melihat kakaknya yang berjalan dan menyisir rambutnya yang basah itu dengan tangannya - setelah melihatnya tadi yang sempat terkejut seolah tak berniat lagi dengan kehadirannya disana mendengus dan bedehem mengalihkan perhatian Rangga.

"Mas Rangga ih!" perempuan itu masuk kedalam kamar Rangga dan duduk ditempat tidur sambil melipat kedua tangannya dan duduk menghadap Rangga yang berjalan menuju lemari dan mengambil satu jenis pakaian santai disana.

"Apa?" Rangga membalikkan tubuhnya setelah ia mendapatkan pakaian santai yang tengah dia pegang sekarang.

Pria itu langsung memakai kaos putih polos setelah tubuhnya berbalik menghadap adiknya. Lalu setelah selesai memakai kaosnya Rangga berjalan menuju kamar mandi. Memakai celana. Kan gak lucu kalau Rangga harus memakainya didepan adiknya.

"Yeuh, aku mau nanyak nih," Syakilla merebahkan tubuhnya diatas kasur Rangga lalu gadis itu menutup matanya sekejab kemudian membukanya dan kembali menghela nafas pendek. Tidak lama kemudian Rangga kembali dan muncul dihadapannya.

Laki-laki itu sangat tampan sekarang, dengan menggunakan celana boxer pendek bergambar buah cerry dan kaos putih polos dihari wekend begini saja tidak melunturkan kharismanya.

"Nanyak paan?" ucapnya lalu laki-laki itu duduk diatas rak meja mengambil alat pengering rambut dan berbalik menghadap kearah adiknya yang dimana tempat yang di dudukinya ada beberapa barang seperti parfum, minyak rambut, bedak, segala yang diperl...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nanyak paan?" ucapnya lalu laki-laki itu duduk diatas rak meja mengambil alat pengering rambut dan berbalik menghadap kearah adiknya yang dimana tempat yang di dudukinya ada beberapa barang seperti parfum, minyak rambut, bedak, segala yang diperlukan laki-laki semua ada disana, sampai pengering rambut yang biasanya ada pada perempuan laki-laki itu juga mempunyainya. Kemudian Rangga pun mengeringkan rambutnya dengan alat itu.

"Mas, sejak kapan kamu pacaran sama Bu Emmy?" Dia to the point setelah mendudukkan tubuhnya dan wajahnya terlihat benar-benar kesal.

Gadis itu melihat dengan jelas bahwa perubahan wajah Rangga yang tadinya seolah santai sekarang berubah menjadi agak mencurigakan. Perpaduan dengan eskpresi terkejut campur tak percaya beradu padu.

"Tuh kan aku bener, jawab ih sejak kaapannnnnn?" kalimat yang terakhir membuat Syakilla memanjangkan nya. Terlihat Rangga pun berdiri setelah selesai mengeringkan rambutnya. Lalu laki-laki itu mengambil handphonenya yang berada diatas nakas dekat lampu tidur - dan berjalan mendekat kearah sang adik.

SYAKILLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang