SUAMI : Hinata Shouyou ✔

30. Salah tingkah

Setelah pulang ke rumah, baik itu keluargaku maupun keluarga suamiku tentu antusias untuk langsung datang berkunjung.

Rumah terasa ramai!

Mulai dari Ibuku dan Ibu mertuaku yang mengobrol sambil menimang bayi kami, atau bahkan adik iparku yang merengek ingin mencoba menggendongnya juga.

Ada juga suamiku yang mengobrol bersama Ayahku dan Ayah mertuaku, semuanya terlihat sangat menyenangkan sekali.

Ting tong!

Aku menoleh, kemudian beranjak untuk membuka pintu. Namun, suamiku lebih cepat berdiri, mengisyaratkan untukku tetap diam menunggu saja.

"Woaahh! Yamaguchi! Yachi-san!"

"Hai, Hinata!"

"Ayo, masuk!"

Melihat kunjungan teman lama suamiku, jelas membuatku bergegas menuju dapur untuk membuatkan minuman. Lalu menghampiri ketiganya, dan duduk di samping suamiku yang terlihat sedang tertawa karena obrolan mereka.

"Silakan diminum."

"Terima kasih!"

Melihatku yang sudah duduk, suamiku tiba-tiba saja merangkul bahuku.

"Jadi, kapan kalian menyusul?"

Oh, sepertinya suamiku sedang membicarakan hubungan kedua temannya ini.

"Hehe, selain ingin menengok bayimu, kami kemari juga ingin memberikan undangan pernikahan kami, Hinata. Datang ya!"

"Ya ampun! Akhirnyaaa! Selamat ya, Yamaguchi, Yachi-san! Kami pasti datang!"

Setelah mengobrol sesekali bercanda bersama, akhirnya kedua teman suamiku pamit pulang.

Kami mengantarkan mereka sampai gerbang depan, dengan sesekali suamiku yang memberikan godaan pada keduanya.

"Eh, Yama! Nanti, jangan salah tingkah, ya?"

"Salah tingkah apa?"

Suamiku mendekatkan kepalanya, berbisik pelan namun aku masih bisa mendengarnya cukup jelas.

"Salah tingkah ketika malam pertama!" Ia berbisik rendah.

"E-eh! Hinata!!"

"Ekhm!"

Suamiku menoleh, ia tertawa kaku.

"Hahaha ... sayang itu bercanda, kok! Dadah Yama! Dadah Yachi-san!"

Akhirnya suamiku masuk kembali ke dalam rumah bersamaan dengan cubitanku di telinganya.

♡♡♡