Warning;
1,4k words, marriage life.Satu tahun kemudian.
“Noa, kamu ngga bisa ya berhenti mabok mabokan gini?” Junkyu menopang badan kekasihnya ke dalam apartment.
Junkyu dan Noa tinggal di satu apartment. Setelah cerai dari Haruto, Junkyu langsung pindah kesana. Sekarang terhitung satu tahun lebih sedikit setelah perceraian Haruto Dan Junkyu.
Sebenernya Junkyu mengira setelah bercerai, Ia akan dilamar oleh Noa. Namun eskpetasinya tidak sesuai dengan realita yang ada. Nyatanya, belum ada kemajuan diantara mereka. Junkyu tersenyum miris, apa Noa hanya bermain main dengannya?
Akhir akhir ini Junkyu juga sering curiga dengan gelagat kekasihnya. Sangat berubah dari yang dulu. Dari yang sering memanjakannya dulu, namun sekarang Noa lebih memilih untuk keluar dengan teman temannya dibanding Junkyu. Apalagi kebiasaannya sekarang yang selalu pulang dengan keadaan mabuk.
“Hahahahahaha kau gila Kim Junkyu hahahahahaha” Junkyu yang sedang menyediakan air hangat di dapur mendengar suara dari arah ruang tengah. Itu suara Noa. Junkyu memutar keran guna untuk menghentikan aliran air dari keran itu.
Junkyu melangkah pelan ke dekat dinding yang menghalangi antara dapur dan ruang tengah apartment mereka. Junkyu mengintip dari balik dinding, Noa yang setengah tidak sadar itu tengah meraih Hp yang tergeletak di atas meja yang berada di depan sofa. Junkyu dapat melihat Noa mengetikkan sesuatu di Hp nya, lalu menempelkannya pada telinga. Oh, Noa menelfon seseorang.
“Halo sayang”
Deg
“Kau sedang apa, sayang?”
"..."
“Baguslah kalau seperti itu”
"..."
“Kim Junkyu? Ahahahaha aku pandai berakting sayang, tenang saja. Dia tak sadar aku sedang menipunya, bahkan tak sadar hartanya sedang ku kuras”
Junkyu yang mendengar percakapan Noa dengan seseorang yang entah siapa itu menggeram marah, mengepalkan tangannya erat, air matanya sudah ancang ancang untuk keluar.
“Kau tenang saja sayang, aku akan melamarmu ketika harta Junkyu sudah ku bawa lari semua. Akan ku tinggalkan dia kala hartanya sudah habis. Dan dia akan jatuh miskin sayang, hahahaha”
Sudah, Junkyu sudah tak kuat menahan airmatanya. Airmatanya keluar dengan tak sabaran, satu tangannya Ia gunakan untuk menepuk nepuk dada nya yang sakit seperti sedang di serang.
Sampai hati Noa, kekasihnya itu memperdayainya seperti ini.
“Sudah dulu honey, aku akan menginap besok di rumah mu. Love you”
Tut
Sambungan telfon Noa dengan kekasih lainnya terputus. Noa tak sadar sedari tadi Junkyu mendengar semuanya. Ia pikir jika Junkyu di dapur, tidak dapat mendengarnya.
Junkyu berjalan pelan menuju ruang tengah, menghampiri Noa.
Noa melihat Junkyu yang menghampirinya, “Hei sayang, mana air hangatku?”

KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot - Harukyu
Fanfiction-harukyu/rutokyu area. -bxb -for sum chapt, i use harsh words. -haruto; dom -junkyu; sub eartharukyu, 15/08/21.