Chapter 10

17 7 1
                                    

Selamat membaca 🙏
...

King of the darkness
10

....

Permisi ada Jake?”
Jake yang merasa terpanggil membalikkan badannya, ia menautkan alisnya menangkap sesosok perempuan yang berdiri dengan senyum yang begitu lebar ke arahnya. Menampilkan eyesmaile yang begitu manis bagi siapa pun yang melihatnya kecuali yang gak normal.
“Mmm, ini gue bikin bekel tadi buat Lo”
Jake tambah bingung, kenal enggak Dateng Dateng ngasih makanan ni cewek gak normal kayanya.
“gak usah makan aja sendiri” jawab jake lagian sejak kapan dia makan nasi?
“Tapi gue bikin ini buat Lo, terima ya, pliss”
Jake yang merasakan tatapan heesung supaya cewek ini cepet pergi, segera menerima kotak bekal itu meskipun tak tau harus diapakan. Ingat bagaimana girangnya Seohyun, ia bahkan tak berhenti tersenyum.

“Jadi gimana hyung?” tanya Niki melanjutkan percakapan sebelum pengganggu tadi datang.
“kita gak tau keberadaan jieun, dengan sunghoon yang menyatakan perang memperkecil kesempatan kita buat dapetin jieun.”
“Tapi Hyung, apa kita emang perlu ngelakuin ini?”
Heesung terdiam cukup lama sampai akhirnya ia tersenyum miring.
“Enggak” jawabnya singkat.
Niki hanya bisa menghela nafas lelah, untuk apa juga mereka menyulut permusuhan antar saudara bukannya abadi yang ada vampir punah gara gara  vampir yang saling bunuh.

Flashback on

Setelah kejadian penerobosan vampir ke dalam kediaman Lee rumah bergaya minimalis itu dijaga dengan ketat. Jieun sendiri tak pernah keluar rumah jika tidak bersama oppa nya.
“Oppa ayo jalan jalan”
Jongsuk menatap adiknya dengan senyuman yang tak pernah hilang jika bersama adik tersayangnya itu. Sejak orang tua mereka meninggal, hanya jieun tujuan hidup jongsuk karenanya ia tak ingin jieun terluka barang segores pun.
“kemana?”
“terserah oppa”
“mmm taman? “

Jieun mengangguk setelah itu pergi bersiap untuk pergi. Perasaan jieun tidak tenang sejak semalam. Seperti sesuatu akan terjadi, setelah selesai berdoa akhirnya mereka berangkat hanya jongsuk, dan jieun. Juga pengawal pribadi jongsuk yang selalu setia. Sebenarnya song jungki selain pengawal juga merupakan kakak sepupu jongsuk, maka dari itu kadang jongsuk memanggil pengawalnya itu dengan panggilan hyung
Mereka berjalan bersama memakan es krim dan kimbap yang dijual dipinggiran jalan. Namun sesuatu mengganggu jieun, perasaan yang selalu ia hindari perasaan dingin menusuk yang begitu mengerikan.

“O,oppa,” jieun menarik lengan oppa nya.
“Kenapa?”
“Ada vampir di sekitar sini, sejak masuk area ini mereka mengikuti kita”

Jongsuk langsung memeluk jieun dan memberi isyarat kepada song Jung Ki untuk mencari Mahluk yang mengikuti mereka. Si pengawal langsung pergi untungnya ia selalu siap dengan apapun.
Ia menangkap bukan hanya satu tapi banyak vampir yang mengikuti mereka. Ia menghubungi jongsuk untuk berhati hati. Sementara jongsuk membawa jieun keluar dari lingkungan taman tak lupa meminta bantuan yang lebih banyak. Namun hampir mereka mencapai mobil, mereka di cegat vampir yang jumlahnya tidak sedikit. Jongsuk berdiri menyembunyikan jieun di balik tubuhnya.

“Oppa,,,” lirih jieun
“ tenang saja, kita akan baik baik saja” jongsuk mengambil pistol yang ia simpan di balik jas nya.
Ia mulai menembaki vampir vampir yang muncul dari segala arah sampai peluru di senapannya habis, ia mengisi ulang pistol dengan kapasitas 12 peluru itu kemudian kembali menembak.

“jongsuk jieun!!!” teriak jungki yang baru saja kembali setelah pertarungan sengitnya dengan beberapa vampir tadi.
Jongsuk yang terkejut langsung membalikkan badannya melihat tubuh jieun yang limbung. Dengan belati di dada kirinya.
“ j,jieun”
Jieun berusaha bernafas tapi dadanya sesak, ia merasa lega, akhirnya ia bisa mati tanpa merugikan pihak mana pun. Dengan kematiannya, vampir kehilangan darah abadi mereka. Dan mereka tetap sama tanpa sistem penguasa.

“Jieun bertahan sebentar” jongsuk panik ia menatap wajah jieun khawatir.
“O,,oppa maaf aku ,,,ukh” darah segar mengalir dari sela-sela bibir jieun. Siapa pun bisa melihat betapa kesaktiannya jieun.
“jangan bicara kau akan baik baik saja”. Lirih sang kakak. Jieun menangkup pipi kakak tersayangnya mengusapnya lembut.
“J, jangan menangis, akh, aku hanya lel akh lelah aku ingin istirahat.”

KING OF THE DARKNESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang