Chapter.1.Tidak Sengaja Bertemu.

1.2K 70 16
                                    

Chapter.1.Tidak Sengaja Bertemu.

   Siang ini,tepat pukul 12.00 Lan Wangji memutuskan untuk jalan-jalan karena kebosanannya yang membuatnya Gabutz.

Beberapa menit kemudian..,belum lama ia berjalan,ia bertemu dengan pria yang lebih pendek darinya,namun terlihat cantik dimatanya bukannya tampan.

Ia pun segera mendekati pemuda itu untuk mengajak berkenalan,lalu berteman.

Lan Wangji:"Hey!..,Namamu siapa? Mari kita berkenalan!" Sambil tersenyum dan mengulurkan tangan.

Wei Wuxian tak merespon.

Lan Wangji:"Hey,hey..,ayolah jangan dingin begitu.."

Wei Wuxian masih diam.

Lan Wangji:"Kau itu cantik,tapi kenapa dingin sekali sih seperti es batu saja. Coba saja kalau kau tersenyum,pasti akan terlihat lebih cantik dan manis." Godanya.

Wei Wuxian hanya melirik pemuda yang menurut nya tak tahu malu itu. Lalu, berbalik memunggungi nya.

Lan Wangji yang tak menyerah untuk mengajak berkenalan pun,ia meraih salah satu bahu Wei Wuxian dari belakang sambil berkata "Hey...,Ayolah mari berkenalan!! Aku kan hanya ingin berteman denganmu saja." Rengeknya.

Wei Wuxian pun terpaksa berbalik,menatap pemuda itu. Lalu merespon "Bukankah tidak sopan mengajak berkenalan orang, tanpa mengenalkan diri sendiri terlebih dahulu?!" Jawabnya dingin.

Lalu,Lan Wangji hanya merespon nyengir sambil berkata "Ahaha..,Oya benar juga. Maaf-maaf,Aku lupa,hehe. Perkenalkan,namaku "Lan Wangji,nama Lahirku Lan Zhan." Kamu bisa memanggil ku "Lan Zhan" hehe." Ucapnya sembari senyum sampai memperlihatkan gigi-giginya.

Wei Wuxian hanya merespon singkat "Wei Wuxian,Wei Ying." Ucapnya dingin dengan ekspresi yang masih datar.

Lan Wangji sempat heran,lalu langsung paham dan berkata "Oh,jadi itu namamu. Ok,pasti nama lahirmu "Wei Ying" kan. Ok,Aku akan memanggil mu Wei Ying." Ucapnya gembira.

Sedangkan, Wei Wuxian hanya meliriknya,lalu berjalan meninggalkannya.

Lan Wangji pun mengejar Wei Wuxian sambil berkata "Hey-hey..!!,Jangan langsung pergi begitu dong. Kita kan baru saja menjadi teman." Ucapnya.

Lalu Wei Wuxian berbalik dan merespon "Teman?" Tanyanya dingin dan heran.

Lan Wangji mengangguk antusias sambil berkata "Iya-iya, teman." Ucapnya sambil tersenyum gembira sampai memperlihatkan gigi-giginya lagi.

Wei Wuxian hanya menatapnya.

Lan Wangji:"Karena kita sudah menjadi teman. Setidaknya,saling tukar nomor HP, ayo?!" Ucapnya antusias.

Wei Wuxian hanya menurutinya karena terlalu malas meladeni pemuda itu.

Mereka pun akhirnya selesai bertukar nomor HP.

Next, chapter.2→

ReverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang