Donghyuck kembali bekerja hari ini, walaupun ia seorang CEO tetap saja ia harus bertanggung jawab. Sebenarnya Jaehyun tidak membiarkan Haechan untuk bekerja hari ini karena anak itu masih mengalami gejala mual yang sama seperti kemarin, mungkin Donghyuck masuk angin karena semalam ia memberikan jaket yang dikenakan nya untuk menyelimuti Jaehyun selepas mereka pulang berkencan. Istri yang terpenting
Di kantor, Donghyuck masih berkutat dengan laptop dan juga kertas yang ada ditangannya. Sekarang masih jam 9 pagi yang artinya satu jam kedepan istrinya akan kemari membawakan bekal untuk Donghyuck, padahal Donghyuck tidak membiarkan Jaehyun terlalu bekerja keras apalagi di didapur, ya walaupun hanya sekali
Memang sangat overprotektif, tapi mau bagaimana lagi ia terlanjur Bucin dengan istrinya itu
Tok tok
"Masuk!"
Jawab Donghyuck tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop, ia sibuk mengetik dan menandatangani surat dari perusahaan yang akan bekerja sama di perusahaannya
"Selamat pagi, sajang-nim"
Orang itu Lee Taeyong sekretaris Donghyuck, membungkuk hormat pada Donghyuck kala anak itu sampai didepannya dengan membawa berkas ditangannya
"Sudah kubilang jika hanya sedang berdua tidak usah formal"
Taeyong terkekeh, melihat wajah Donghyuck yang kesal. Heyy, kemana wajah yang selalu tampak tampan gagah dan berwibawa itu
"Aku harus profesional, hyuck"
Taeyong tersenyum, donghyuck mendengus mendengar penuturan Taeyong barusan, "Terserah. Ada apa Hyung kemari?"
"Ah ini. perusahaan dari kakak tirimu, ia mau kau yang hadir sebagai CEO utama, bukan perwakilan dariku, Dan kau ada meeting satu jam lagi"
Ucap Taeyong dan memberikan beberapa berkas pada Donghyuck, setelah nya ia membacakan jadwal meeting Donghyuck pada tablet yg sedari tadi ia pegang
Donghyuck menghela nafas, jika begini ia harus bicara apa dengan istrinya itu?
"Apa meeting nya tidak bisa ditunda dulu, Hyung?"
Donghyuck menatap Taeyong, "Memang ada apa lagi?" Ia menghela nafas, tidak mungkin jika ia terus-menerus meninggalkan pekerjaannya untuk Taeyong
"Tidak Hyung, kau boleh keluar" Donghyuck menggelengkan kepalanya, Taeyong mengangguk dan segera bangkit dari duduknya menuju pintu
Setelah peninggalan Taeyong tadi, Donghyuck kembali termenung memijit kepalanya yang tiba tiba terasa berdenyut
Ting!
Satu nama pesan yang tertera disana, Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐨𝐮 𝐄𝐫𝐞̀𝐬𝐞̀𝐢 1 [ END ]
Fiksi Remaja[ LEE DONGHYUCK X JUNG JAEHYUN ] "Aku juga ingin merasakan bagaimana menjadi seorang ibu" Walaupun sudah tamat, tolong tetap vote dan komen Terimakasih.