Chapter 21

65 40 5
                                    

H a p p y  R e a d i n g


Warning!!!
Sebelum membaca jangan lupa ⭐


× • • • ×

Pagi ini Alen dan Alkira mereka berdua bangun lebih pagi, sedangkan Dalia dia masih tertidur pulas.

Alen dan Alkira sengaja bangun lebih awal karena ini hari weekend, jadi mereka akan menghabiskan waktu pagi mereka untuk menikmati udara segar.

"Mbok, kita jogging dulu yah!"teriak Alen sambil berjalan keluar gerbang rumahnya.

"Iya non, hati hati yah"sahut mbok Ijem yang sedang menyiram tanaman.

Mereka berlari kecil lebih dulu, untuk pemanasan awal agar otot mereka tidak kaget saat di bawa lari cepat nanti.

"Hem... Seger banget, sayang si Dalia gak ikut"

"Emang semaleman dia ngapain sih?sampe gak tidur gitu"

"Biasalah, dia itu kan kpopers akut, jadi dia harus ngeliat cowo halunya maen film terbarunya, gitu katanya mah"

"Segitunya"

"Eh Len, coba deh Lo liat kesana, itu bukannya Arvan sama Jidan"tunjuk Alkira ke arah Arvan dan Jidan yang sedang tertidur pulas di taman dekat rumah Alen.

Alen pun segera melihat ke arah yang di tunjuk oleh Alkira, "oh iya bener, mereka ngapain yah disana?"tanya Alen bingung.

"Kayak lagi tidur gitu"

"Hah, ngapain mereka tidur di bawah pohon"kekeh Alen sambil memangku kedua tangannya.

"Kita samperin yuk"ajak Alkira.

"Udah ah gak usah, males gue ribut sama si Arvan, masih pagi ini soalnya"ucap Alen.

"Udah ayok"balas Alkira lalu segera menarik tangan Alen.

"Ih... Alkira!"lirih Alen.

Ternyata Arvan dan Jidan sedang bermimpi indah di bawah pohon, "yaampun romantis banget nih dua bocah"ucap Alkira sambil menggelengkan kepalanya.

"Hadeh, bingung gue sama mereka ngapain coba tidur di sini? Kayak gak punya tempat tinggal ajah"cibir Alen lalu memangku kedua tangannya.

"Wait, wait,wait, ini semua harus gue abadikan dulu"ucap Alkira menahan tawanya.

"Yaampun, harus banget yah yaudah foto yang bagus oke"

"OMG, bagus banget Len... liat deh, sekalian gue edit ah"tutur Alkira sambil menunjukkan hasil potret nya pada Alen.

Alen pun tersenyum sambil menahan tawanya, "sumpah Lo... niat banget"

"Hahah"tawa Alkira "Kita bangunin ajah kali yah, kasian tau"

"Hufft, mendingan kita tinggalin mereka disini"

"Jangan gitu dong Len, Lo kan pacarnya Arvan bantuin kali cowoknya"

"Idiw!najis banget gue punya pacar kayak si Arvan, MIT AMIT DAH!"bantah Alen tak terima.

Alenia Arasya✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang