Setelah berjam-jam membaca buku, thea merasa lapar, dia pun meminta izin untuk pergi kekantin.
" Saya ingin membeli makanan pak, permisi" Thea bangkit dari kursinya.
Adnan hanya melirik kearah thea membiarkannya pergi.
Setelah membeli makanan, thea pun kembali keruangan adnan. dia membeli beberapa cemilan untuknya selama diruangan.
" Bapak mau?" Thea menawari beberapa bungkus snack kepada adnan.
Adnan menggelengkan kepalanya pertanda dia tidak menginginkan makanan dari thea, dia pun mengeluarkan box makanan berisi salad sayur.
" Saya makan ini" Jawab adnan, membuka boxnya.
Seperti tertampar, thea yang wanita harusnya menjaga makanannya, dengan wajah sedikit mengejek adnan mengunyah makanannya.
Thea pun tidak memperdulikannya, dia tetap makan apa yang dia beli tadi.
" Kamu harus merubah makananmu" Adnan membuka suara, setelah makan.
" Untuk?" Tanya thea, untuk apa dia harus merubah makanannya toh dia mencintai dirinya.
" Untuk saya " Balas adnan singkat. tidak bertele-tele, tapi terkesan pasti.
Thea membulatkan matanya, Apalagi kali ini? Apa terlalu banyak mengkonsumsi sayuran bisa membuat otak manusia kehilangan fungsi?
Tetapi seharusnya jika terlalu banyak makan sayur, tubuh dan otak akan sehat, karena metabolisme tubuh akan lancar. apalagi dengan gaya hidup sehat ala adnan. Tetapi kenapa adnan malah terkesa seperti orang gila?
" Saya hidup untuk diri saya sendiri, bukan untuk siapapun!. " Thea berucap tegas, menegaskan bahwa dia hidup sesuai apa yang dia suka. tidak perduli apa kata orang.
" Prinsip yang bagus, tetapi saya mau kamu lebih sehat " Balas adnan tetap tenang, karena dia memang ingin thea hidup lebih sehat.
" Terimakasih atas niat baik bapak, tapi alhamdulilah saya selalu sehat. mungkin mental saya yang sakit, karena bertemu bapak " Balas thea.
" Ck..Ck.. Kamu memang kurang bersyukur " Adnan membalas ucapan thea. Ya, memang thea kurang bersyukur. Semua wanita diluar sana mencoba merebut perhatian adnan, sedangkan thea malah sebaliknya.
sangat aneh." Saya akan sangat bersyukur jika bapak mengizinkan saya sehari saja untuk istirahata" Balas thea memainkan alisnya, berharap adnan akan berbaik hati kali ini.
" Boleh" Adnan menjawab dengan cepat tanpa berfikir
" Terima kas-
" Tapi dirumah saya " Adnan memotong pembicaran thea, dengan menaikan alis sebelah kirinya.
" Tidak perlu pak, saya ingin mengerjakan skripsi saja" Thea menjawab dengan malas, apa sebenarnya isi kepala adnan? Kenapa selalu ingin membawa thea kerumahnya? Apa dia memang senang mendapat tenaga gratis?
Mungkin adnan fikir rumahnya kecil seperti rumah barbie, Jadi seenaknya dia menyuruh thea membersihkan rumahnya.
" Ayo" Adnan membereskan barang-barangnya dan mengajak thea pergi dari ruangannya.
" Kemana?" Thea yang bingung tetap duduk diam. dia tidak akan bangkit jika tidak ada tujuan jelas.
" Ayo"
Oke. pengulangan kata dua kali, itu pertanda perintah, thea harus bergegas sebelum bibir berbisa milik adnan melontarkan kata-kata beracun.
Dengan buru-buru thea memasukan semua barang-barang kedalam tasnya.
Adnan hanya melihat dengan bosan, sesekali melirik kearah jam tangannya.
" Bisa cepat tidak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Lecturer ( SELESAI)
Romancebagaimana jika dosen pembimbing tepat waktu bertemu dengan mahasiswi pengulur waktu? Thea Aquenne Salshabila, Seorang mahasiswi berusia 23 tahun. molor selama 6 bulan sangat lama jika di sesuaikan jadwal. Dengan berat hati, dosen pembimbing Thea ya...