Bagaimana perasaan kalian jika di jodohkan dengan kakak kelas?
______________
(FOLLOW DULU, SEBELUM BACA !!)
Menikah di usia muda tidak pernah ada dalam kamus seorang perempuan bernama Salma Putri Prawira. Ia harus menerima perjodohan ini, karena p...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oke happy reading.
_____________
"ASTAGA ZIDAN!!"
"MATA GUE MASIH SUCI KAN?!"
Salma membuka matanya, ia gelagapan karena kedatangan teman Zidan. Gusti dan Fahri.
"Lo ngapain disini?" Tanya Zidan menatap tajam ke arah Gusti.
"Harusnya gue yang nanya. Ngapain lo-lo berdua disini?" Gusti menunjuk satu-satu.
"Kalo mau ciuman jangan di tempat yang rame, tau tempat lah bos." Lanjutnya. Dan di angguki Fahri yang ada di sampingnya.
Zidan menyorot tajam ke arah Gusti dan Fahri. "Fitnah aja Lo berdua!" Ucap Zidan heran. Menuduh tanpa bukti.
"Gue gak ngapa-ngapain sama Salma. Apalagi yang lo tuduh tadi"
Zidan menoleh ke kanan--Salma sedang menunduk sembari tangannya yang digenggam. "Sal,"
Salma menoleh takut pada Zidan.
Tangan Zidan terulur untuk menyentuh kerudung Salma. "Maaf. Gue tadi cuman mau ambil ini di kerudung lo."
Salma melihat itu, hanya daun kecil ternyata. Ia bernapas lega. Ia mengangguk kecil.
Salma juga mengira kalau Zidan akan berbuat macam-macam, ternyata tidak.
"Alah modus lo! Kalo mau ambil itu, kenapa harus deket-deketan muka nya?!" Tanya Gusti sewot.
"Ah udahlah." Ujar Fahri menengah keduanya.
"Kita berdua nyariin lo dari tadi, Dan. Eh, Ternyata lo ada disini. Terus berduaan sama--" Fahri berdehem. Lalu ia melirik ke arah Salma. Salma hanya mengerutkan keningnya.
