Jika kamu adalah rumahnya mau sejauh apapun kekasihmu pergi melangkah, percayalah pasti dia akan pulang dan kembali ke rumahnya.- kn
Chapter ini akan ada adegan panasnya🔥🔥🔥🔥🔥
So, kuatkan diri anda saat membaca yaaa! 😗
Jangan lupa buat tekan bintang biar author nya semakin semangat nulisnya 🙂
⏺️⏺️⏺️⏺️
"LEPASIN GUE NERAKA!"
"LEPASIN!!!"
"NERAKA, TOLONG LEPASIN GUE!!"
"KA, GUE MOHON SAMA LO!"
Akan sia-sia saja perempuan yang tangannya terikat dengan seutas tali tambang itu berteriak di dalam sebuah gudang sampai pita suaranya habis pun tak akan dibukakan. Karena di lain ruangan, Neraka bersama teman komplotan geng motornya sedang bersenang-senang bermain kartu.
"Bos, berisik banget tuh cewek! Mulutnya apa gak di sekeb aja?" ujar seorang laki-laki memberikan saran kepada si ketua.
Namun Neraka mengabaikan pendapatnya. Neraka menjawab perkataan temannya itu, "Biarin aja. Nanti kalau capek juga berhenti."
"Iya juga ya."
"Mending, lu atur kartu lu yang bener!" Neraka menepuk pundak temannya itu.
Temannya itu terkekeh. "Aman bos."
"LEPASIN TEMEN GUE!"
Seorang laki-laki asing tiba-tiba memasuki basecamp geng motor dengan cara berteriak dengan lantang. Membuat semua orang yang berada di sana menoleh dan sedikit tercengang atas kehadirannya.
Melihat dari rompi seragamnya saja sudah sangat jelas kalau laki-laki itu merupakan siswa dari SMA Tunas Bangsa. Siswa yang tidak terkenal di SMA Tunas Bangsa itu ternyata cukup dikenal oleh kalangan komplotan motor. Pria itu adalah Farhan Nicholas.
Kemudian pria yang satu-satunya mengenakan bandana di kepalanya berdiri dari duduknya. Dia adalah Neraka. Si ketua komplotan geng motor yang langsung berpijak mendekati seorang pria yang bernama Farhan.
Neraka berteriak, "KATANYA GAK SUDI BUAT DATANG KE TEMPAT INI. TAPI KOK MASIH BERANI NGINJEK KAKI DI SINI?"
Farhan tak mengindahkan perkataan Neraka, ia berteriak. "LEPASIN KANIA!" tukas Farhan. "LU MASIH NGERTI BAHASA MANUSIA KAN?"
Neraka terlihat begitu santai saat melipat kedua tangannya di depan dadanya yang bidang dengan senyum sungging yang tercetak di bibirnya.
"Kalau gue enggak mau kenapa? Masalah buat lo?"
Farhan menjawab, "IYA MASALAH!"
Neraka menepuk pelan pundak Farhan beberapa kali. "Santai bos kyu. Kalem-kalem."
"Lepasin Kania atau gue lo laporin ke papah?"
Mendengar kata papah yang terlontar di bibir Farhan seketika badan Neraka berubah menjadi kaku.
Tak lama kemudian Neraka berkata pada Farhan, "DASAR TUKANG NGADU!"
"Kapan si lo bang mau sadar?" Farhan mencengkeram kedua tangannya di kerah jaket denim Neraka.
"OKE, GUA AKAN LEPASIN TUH CEWEK."
Neraka pasrah. Neraka pun mengajak adiknya pergi ke sebuah tempat dimana Kania di sekab.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZKA SEGERA TERBIT!
Fiksi RemajaUTAMAKAN FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM MEMBACA! MASIH LENGKAP UNTUK DI BACA❗ Seorang laki-laki biasa yang merupakan bagian dari anggota futsal di SMA Tunas Bangsa bisa menaklukkan hati seorang perempuan yang terkenal tegas dan galak di sekolahnya. Seka...