Author POV
“Rachel-aa.. Sudah hampir jam enam, bisa kau panggilkan Sehun untuk turun?” Mrs. Oh yang sedang berkutat di dapur dengan berbagai macam peralatan masak menyuruh Rachel untuk memanggil Sehun di kamarnya.
“Ne, eommoni” Rachel segera menaruh pisau yang digunakannya untuk memotong buah-buahan dan mencuci tangannya.
Ia berjalan menaikki tangga dan mengetuk pintu kamar Sehun. Beberapa kali Rachel mengetuk pintu tidak ada jawaban. Karena setelah menunggu lebih dari satu menit masih tidak ada jawaban, Rachel memutuskan untuk membuka pintu kamar Sehun.
“Kyaaa!!!” Mata Rachel terbelalak lebar dan kembali menutup pintu kamar Sehun secepat kilat. Dadanya naik turun, napasnya terengah-engah seperti habis berlari. Tapi yang membuatnya seperti itu adalah apa yang baru saja dilihatnya.
Yang baru saja dilihatnya adalah.. Sehun baru saja keluar dari kamar mandi hanya dengan menggunakan handuk yang melilit di pinggangnya dan bagian atas tubuhnya topless. Lalu ada juga sebuah handuk kecil yang menggantung di pundaknya untuk mengeringkan rambutnya yang masih basah sehabis keramas. Jadi tentu saja Rachel kaget saat membuka pintu sudah disuguhi pemandangan yang seperti itu.
“Ya! Oh Sehun! Kau sudah mengotori mataku!!” teriak Rachel frustasi. Ia menghentakkan kakinya kesal.
“Siapa suruh membuka pintu kamar orang tanpa ijin?” ucap Sehun yang baru saja keluar dari kamarnya dan sudah terbalut pakaian yang lengkap.
“Aish! Aku sudah mengetuknya berkali-kali tapi tidak ada jawaban, jadi kubuka saja pintunya” jawab Rachel tidak mau disalahkan. “Argh.. Tapi kau sudah mengotori mata suciku!!”
“Ya itu bukan salahku. Kan kau sendiri yang membuka pintunya dan melihatku-- Bpphhh~” ucapan Sehun terhenti dan digantikan dengan tawa yang menggelegar karena melihat wajah Rachel yang tiba-tiba memerah menahan malu dan kesal.
“Buaahahahahahahaha...” Sehun tertawa sangat keras. Sampai-sampai ia memeganggi perutnya yang ikutan geli karena tertawa.
“Huh! Terserah! Cepat turun ke bawah dan jangan bahas itu lagi!” ucap Rachel lalu berjalan turun tangga meninggalkan Sehun yang masih belum bisa menghentikan tawanya.
***
“Annyeonghaseyo, eommoni.. Aku pulang dulu ya..” Rachel membungkukkan badannya dan keluar dari rumah keluarga Oh bersama Sehun.
Sehun disuruh oleh Mrs. Oh untuk menghantarkan Rachel sampai ke rumahnya. Meskipun rumah mereka bersebelahan, tetap saja berbahaya bagi Racgel untuk berjalan sendirian di malam hari.
“Maaf, waktu belajar mu jadi terpotong” ucap Sehun membuka pembicaraan di tengah perjalanan mereka.
“Gwenchana. Lagipula aku sudah belajar dari kemarin” jawab Rachel masih melihat ke depan, memperhatikan jalanan beraspal yang di injaknya.
“Well, kalau begitu good luck untuk ulangan besok” Sehun tersenyum kecil saat mereka sudah tiba di depan pintu gerbang rumah Rachel.
“Ya, sama-sama. Terima kasih sudah mengantarku. Annyeong” Ucap Rachel berterima kasih lalu dibalas dengan senyum tipis oleh Sehun lagi.
Rachel membuka pintu rumahnya dan masuk ke dalamnya. Sedangkan Sehun? Tentu saja ia langsung berjalan kembali pulang ke rumahnya. Udara malam ini lebih dingin dari hari-hari sebelumnya dan ia hanya mengenakan kaos tipis yang dibalut dengan sweater tipis juga. Dan itu membuatnya kedinginan sehingga ingin segera pulang ke rumah dan menghangatkan diri di balik selimutnya.
***
*The next day, Friday
“Annyeong Rachel-ssi..” sapa Jungkook tersenyum manis kepada Rachel yang baru saja memasuki kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Show You That I Can!
FanfictionBagaimana kalau kita menyukai seseorang, tapi karena kita tidak berani menyatakan perasaan, kita lebih milih untuk bertingkah menjengkelkan pada orang yang kita sukai agar bisa selalu dekat dengannya? Dan apa yang terjadi kalau orang yang kita suka...