1

8.4K 318 5
                                    

Siang yang sangat panas. Berbeda dengan siang di kotaku sebelumnya. Udara yang begitu panas.

"Paman maaf"

"Hai nak, ada apa?"

"Mobilku mogok, kau bisa membantuku?"

"Apa kau orang baru? Ini bengkel sepeda"

"Aku tidak hafal, benar karena aku orang baru paman"

"Dimana mobilmu?"

"Disana"

"Baiklah ayo"

Aku mengikuti paman tukang sepeda itu menuju mobilku, itu adalah mobil papaku yang baru aku gunakan setelah sekian tahun lamanya.

Aku belajar jauh di luar negeri saat kelas dua SMA dimana aku harus kehilangan teman temanku saat itu.

Papa mengirimku ke luar negeri agar aku lebih cepat lulus dan kembali ke perusahaan. Setelah 5 tahun aku kembali karena papa akan masuk ke masa pensiunnya untuk bersama Mama yang sakit.

"Nak, mobilmu sudah hidup"

"Berapa paman?"

"Bawa saja, aku hanya tukang sepeda"

"Tid-"

"Papaaaa paaappaaaa" seorang anak kecil berlari menuju arahku. Aku dengan cepat berlari ke arahnya karena jalanan begitu ramai lalu menggendongnya.

"Jalanan ramai, mengapa kau disini? Dimana mamamu? Papamu?"

Anak laki laki kecil itu diam dalam pelukan ku, lalu paman tukang sepeda mendekat padaku.

"Maaf nak, dia cucuku"

"Cucumu tampan sekali paman" anak itu aku berikan pada kakeknya.

"Kakek dia papaku?" Anak itu bertanya polos pada kakeknya

"Haha Kim dia bukan papamu. Dia pelanggan"

Anak itu memasang wajah sedihnya. Mengapa aku sangat tidak tega melihatnya.

"Dimana papanya paman?"

"Aku juga tidak tau nak, dia lahir tanpa papa. Jika pun ada pria yang datang mengakuinya sebagai papa, aku tidak akan membiarkan pria itu kembali"

"Um kasian sekali" ucapku "ini hadiah untukmu" aku memberikan mainan remote untuknya.

"Tidak usah nak"

"Paman ini ucapan terima kasih ku"

"Boleh aku memanggilmu papa?"

Aku menatap matanya "tentu kim, nama ku Lim"

"Papa Lim, kakek aku akan katakan pada Mama jika aku punya papa. Papa Lim"

"Besok aku akan datang lagi" ucapku lalu permisi pada paman itu.

Aku menembus jalanan kota seoul. Menuju tempat kerjaku. Mungkin Papa sudah menungguku.

"Papa"

"Rio.... Kau sudah datang, lama sekali"

"Panggil aku Lim, Rio adalah nama kecilku. Sekarang aku Lim dan satu lagi tolong belikan aku mobil baru"

"Baiklah tuan Lim, emm mobilmu ada di parkir atas"

Aku sangat senang, lalu berlari ke atas. Papa mengikutiku. Mobil yang ia siapkan untukku mirip dengan mobil mobilan yang aku berikan pada anak itu dari warna atau bentuknya.

"Pa ini berlebihan"

"Anggap saja ucapan terima kasih untukmu Lim"

"Aku akan bekerja dengan baik"

YOU (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang