4 || Sedikit Kesal

15 3 2
                                    

WELCOME BACK!!

ADA YANG KANGEN TIDAKK?😳

JANGAN PELIT-PELIT YAA BUAT KASIH BINTANGNYA!!😃

HOPE U LIKE IT!!✨❤️

•••AND HAPPY READING•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••AND HAPPY READING•••

BRAKKK

Suara gebrakan meja yang sangat nyaring, membuat seluruh penghuni kantin sekolah terkejut dan ada yang refleks menoleh ke arah sumber suara.

Suara tersebut berasal dari meja kantin yang Gita tempati. Disana sudah ada Dafa dan juga satu temannya berdiri, dan yang telah melakukan itu semua adalah mereka.

Merasa tidak terima, Gita langsung berdiri dari kursinya dan menatap Dafa dan teman satunya lagi dengan risih.

"Maksud lo apa? Mukul-mukul meja!" Ucapnya sedikit meninggikan suara.

"Gara-gara lo, gue jadi putus sama Maudy." tuduh Dafa seraya menunjuk Gita dengan jari telunjuknya, dan tepat sekali jarinya berada di depan wajah cantik dan berseri milik Gita.

"Enak aja, jangan asal nuduh lo mentang-mentang lo kakak kelas disini lo seenaknya aja nuduh gue!" Amarah Gita mulai membuncah, ia tidak suka dipancing-pancing seperti ini. Sebenarnya, ia sedang tidak mood untuk beradu mulut dengan siapa pun itu.

"Oh, jadi ini Daf, yang gatel banget deketin lo." Itu suara temannya Dafa, namanya Rehan.

"Iya, dia orangnya yang bikin Maudy salah paham sama gue, dan berujung putus."

"Sejak kapan gue deketin lo, yang ada malah sebaliknya kali." ujar Gita mencoba membenarkan perkataan Dafa yang tidak sesuai fakta.

"Gue nggak pernah suka sama lo, dan nggak akan pernah!" Lanjut Gita dengan penuh penekanan.

"Berani banget lo ya, inget lo di sini posisinya adek kelas dan gue senior lo!" Balas Dafa tak mau kalah.

"Sopan-sopan dikit kek jadi adek kelas!" Lanjutnya.

"Sopan? Buat apa sopan kalo kelakuan lo aja kayak gini ke adek kelasnya, jangan mentang-mentang status lo di sekolah ini jadi kakak kelas, lo mau berbuat seenaknya aja!"

"Nggak usah sok-sokan bicarain tentang sopan ke gue, kalo elonya aja nggak ada sopan santun sama sekali. Termasuk ke adek kelasnya!"

"Wah, wah, wah. Liat nih udah mulai berani dia Daf." ucap Rehan.

Semua orang yang berada di kantin, hanya mampu melihatnya saja tanpa ada yang berani untuk melerai mereka.

"Parah lo!" Ucap Dafa lalu melayangkan tangannya, hendak menampar wajah Gita.

Belum sempat ia menampar Gita, tangan Dafa sudah di cekal dan di tarik oleh seseorang. Dan..

Bughhh

GITARA MAHESTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang