KEZIA GRETHANIA SAGANTARA, seorang pianis muda yang cantik dan pintar. Berasal dari keluarga yang harmonis dan juga berada, membuatnya selama ini mengira hidupnya berjalan dengan baik, tanpa ada masalah apapun. Namun, ternyata apa yang Kezia kira se...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••••
Sebuah mobil range rover putih tengah melaju cepat menuju Gweentopia House. Komplek perumahan elit di ibukota Jakarta.
Kezia mengemudikan mobilnya cukup cepat, karena Mamanya mengirim pesan kepadanya untuk langsung pulang ke rumah. Katanya ada sesuatu, entah apa itu. Kezia tidak tahu.
Namun, sebelum pulang tadi Kezia harus menghampiri anggota pengurus musik lain terlebih dahulu untuk menyerahkan data proposal musik yang telah ia buat. Karena pesan Mamanya itu juga, Kezia jadi batal ikut mengantar Aurel shopping ke mall.
Beberapa saat kemudian, mobil Kezia akhirnya memasuki kawasan Gweentopia House. Langsung saja Kezia mengemudikan mobilnya itu ke rumahnya dan segera memarkirkan mobilnya di garasi.
Saat baru saja keluar dari mobil, mata Kezia tidak sengaja melihat mobil yang baru saja sampai di rumah tetangga depan. Sepertinya itu mobil yang dikemudikan cowok tadi pagi.
Mata Kezia membulat begitu mengetahui siapa yang baru saja keluar dari mobil itu. Mulut cewek itu juga sedikit terbuka, lantaran terkejut.
Itu bukannya cowok yang tadi di ruang musik? Yang namanya Gastan?
Jadi dia juga tinggal di Gweentopia House?
Dan rumahnya yang di depan ini?
Gue tetanggaan dong sama dia?
Berbagai pertanyaan muncul dalam pikiran Kezia. Matanya kembali menatap ke arah depan.
Cowok yang ia ketahui namanya Gastan itu sudah masuk ke dalam rumah. Melihat itu, Kezia akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam rumahnya juga.
"Kezia, kamu udah pulang?"
Kezia menatap ibunya yang baru saja bersuara. Maudy terlihat sedang duduk di ruang tamu sambil mengias vas bunga.
Langsung saja Kezia menghampiri ibunya itu. "Iya Ma. Kezia baru aja sampai."
"Oh iya, tadi Mama kenapa kirim pesan ke Kezia buat nyuruh langsung pulang?"
"Itu Mama mau minta tolong sama kamu buat temenin Papa ke undangan makan malam perusahaan. Acaranya itu nanti malam, jam 7. Mama nggak bisa ikut temenin Papa, soalnya Mama mau ke rumah Oma sama Opa kamu."
Kezia mangut-mangut, "Yaudah kalo gitu Kezia mau ke kamar dulu ya, Ma. Mau istirahat sebentar terus mandi sama siap-siap."
Beberapa jam kemudian Kezia sudah selesai istirahat dan mandi. Cewek itu saat ini tengah berada di walk in closet kamarnya. Matanya menatap satu persatu pakaian yang tergantung rapi di dalam lemarinya.
Apa yang harus ia kenakan untuk menghadiri undangan makan malam itu? Kezia berpikir keras.
Ada banyak sekali pakaian di dalam walk in closet milik Kezia. Karena itulah saat ini ia menjadi sangat bingung untuk mengenakan pakaian yang mana.
