7

4.5K 240 6
                                    

Acara sudah selesai pada pukul 13.00 Baekhyun juga sudah siap dengan satu koper besar, satu tas travel dan juga satu sling bag yang ia gunakan.

"Kalian mau langsung pergi? tidak ingin mengganti baju dulu?" Tanya Seohyun.

"Tidak eomma lebih baik pergi sekarang agar tidak terlalu malam sampai di rumah. Mengenai pakaian ku rasa tidak apa jika menggantinya saat sudah sampai." Jelas Chanyeol.

"Kau jangan macam-macam mulai sekarang, ingat status mu yang sudah berubah, jaga dia dan jangan menyakitinya. Aku masih mengawasimu Chanyeol." Titah Euisung.

"Hmm maaf tapi bagaimana dengan kakekku?" Tanya Baekhyun hati-hati 

Mengingat villa keluarga Chanyeol sangat jauh dari kediamannya, ia tidak mungkin tega membiarkan kakeknya pulang sendiri dengan keadaan yang lemah. Mereka datang bersama tidak mungkin Baekhyun meninggalkannya sendiri.

"Kau tenang saja dia akan diantar supir untuk pulang." Jelas Euisung.

"Sudahlah kalau begitu kita pamit, kajja." Ucap Chanyeol.

Setelah pamit Chanyeol langsung berjalan mendahului Baekhyun yang harus kesusahan dengan membawa tasnya di tambah gaunnya yang panjang menyeret lantai tanpa ada sedikit niat untuk membanty Baekhyun. Hingga keduanya sudah berada di depan mobil.

"Tunggu, bolehkah aku menemui kakekku sebentar?" Pinta Baekhyun hati-hati.

"Ck... cepatlah."

Mendengar itu Baekhyun langsung berlari sambil mengangkat ujung gaunnya menemui sang kakek.

"Jaga diri baik-baik ya, Baek akan sering mengunjungi kakek... hubungi Baek terus ok." Ucap Baekhyun sambil memeluk sang kakek.

"Aigo tentu saja, sudah sana kasihan suamimu menunggumu." Balas Haekyun.

******

Kini keduanya sudah berada di rumah mewah milik Chanyeol, ahh ya jangan lupakan selama perjalanan menuju ke sini keduanya tidak ada yang terlibat dalam pembicaraan hanya sibuk dengan pemandangan luar tidak ada yang berniat membuka percakapan.

"Ahh ya aku ingin mengatakan sesuatu padamu sebelum kita mulai lebih lanjut." Ucap Chanyeol yang sukses membuat Baekhyun bingung.

"Baiklah apa?"

"Pertama meski keluarga kami kalangan berada kami tidak suka jika menggunakan jasa pembantu jadi kau sebagai ISTRIKU harus mengurus semuanya sendiri."

"Baiklah tak masalah bukankah itu tugas seorang istri. Ada lagi?"

"Jangan pernah memerintahku apapun, jangan pernah melarangku dan jangan pernah mengaturku. Pernikahan ini akan menjadi pernikahan rahasia jadi kau tidak perlu mengumbar pada orang lain. Aku tidak pernah menginginkan pernikahan ini terjadi bahkan memiliki perasaanpun tidak, jadi anggap saja kita hanya dua orang yang tinggal dalam satu atap. Aku tidak akan melarangmu bekerja tapi kau harus izin kemana pun kau akan melangkah keluar dari rumah ini. Jelas?"

"Ne tapi bagaimana dengan keluargamu dan keluargaku mereka kan taunya kita layaknya suami istri?"

"Kita akan berpura-pura di depan mereka."

"Apa kita akan satu kamar?"

"Tentu saja kau sudah jadi istriku."

"Tapi kan pernikahannya-"

"Cukup turuti saja perintahku, kau tau bukan tidak baik membantah perintah suami."

"Ne...."

Kini keduanya sudah berada di dalam kamar yang terasa sangat canggung mengingat baru saja suaminya itu menjelaskan segala rentetan tentang pernikahan yang tidak ia anggap sama sekali.

Satu hal yang Baekhyun sadari ia harus extra sabar menghadapi Chanyeol seperti kata eomma dan sahabat suaminya itu. Kini ia mulai menata pakaiannya sambil menunggu giliran membersihkan diri. Sedikit terlintas saat menata pakaiannya yang akan berjejer rapih dengan suaminya itu.

"Huft aku akan berdampingan hidup dengannya, berdampingan tidur dengannya, berdampingan pakaian dengannya, berdampingan alat mandi dan makan dengannya serta banyak hal lainnya, tapi tidak pernah menyatu." Gumamnya.

Tak lama Chanyeol sudah selesai dan masuk ke walkin' closet hanya dengan bathrobe nya mengagetkan Baekhyun yang masih fokus menata barangnya.

"Kau bisa membersihkan diri, aku akan mengganti baju."

"Ne..."

Baekhyun pun berjalan mengambil peralatan mandinya, meninggalkan beberapa pakaian dan barang yang belum selesai ia tata.

"Huft ternyata dia masih sama dinginnya, ku kira sifatnya akan berubah." Gumam Baekhyun sambil membersihkan makeup di depan cermin.

Hingga satu hal yang menyadarkan Baekhyun saat akan melepaskan gaun nya.

"Astaga aku lupa bagaimana caranya melepaskan gaun ini." Lirih Baekhyun.

Saat beberapa lama berperang dengan pikirannya, Baekhyun memberanikan diri untuk menghampiri Chanyeol yang fokus dengan ponselnya duduk bersandar di kepala ranjang.

"Hmm maaf boleh aku minta tolong?"

Chanyeol yang mendengarnya hanya mampu menaikan sebelah alisnya.

"Bisa buka kan gaun ku, tanganku tidak sampai."

"Ck.. bagaimana caramu menggunakannya kalau melepasnya saja tidak bisa." Grutu Chanyeol sambil memposisikan diri membantu Baekhyun.

"Tadi kan aku dibantu jadi sekarang aku minta bantuanmu."

Chanyeol pun mulai melepas resleting gaun Baekhyun sampai atas pinggang Baekhyun hingga terekspose lah punggung putih dan mulus milik istrinya itu.

"Apakah sudah?" Tanya Baekhyun yang mampu mengintruspi kegiatannya.

"Ne sudah sana bersihkan dirimu, jangan ganggu aku."

"Terima kasih."

Baekhyun pun berjalan menjauhi Chanyeol yang diam-diam masih memandang kepergian Baekhyun ahh tidak lebih tepatnya memandang pemandangan indah yakni punggung istrinya itu.

Setelah selesai mandi Baekhyun kembali membereskan barang-barangnya, tidak banyak memang tapi ia harus mengatur sedikit pakaian Chanyeol agar pakaiannya bisa ikut masuk ke dalam lemari Chanyeol.

"Apa kau belum selesai?" Tanya Chanyeol.

"Sudah, ada apa?"

"Kau tidak lihat ini jam berapa? Perut ku lapar."

"Ahh mianhae, baiklah akan aku siapkan sebentar makan malamnya."

Baekhyun pun meninggalkan Chanyeol yang masih sibuk bermain ponsel entah apa yang suaminya itu lakukan, Baekhyun tidak peduli.

Tiga puluh menit berlalu Baekhyun sudah siap dengan makan malamnya dan berniat mengajak Chanyeol makan namun pria itu sudah lebih dulu turun. Mereka memulai makan malamnya tanpa pembicaraan apapun mengingat hubungannya tidak seperti pasangan suami istri lainnya.

Ahh beruntunglah Baekhyun yang sudah diberi tau mengenai makanan apa yang Chanyeol sukai jadi dia tidak akan membuat kesalahan, lagi pun suaminya itu tidak ada pantangan apapun hanya saja tidak menyukai masakan yang terlalu pedas.

Pukul 21.00 keduanya memilih untuk mengistirahatkan diri dengan guling yang berada di ranjang king size menjadi pemisah antara keduanya.

Tidak ada malam pertama bagi mereka hanya ada dua orang yang tidur saling memunggungi satu sama lain.

Chanyeol adalah pria hypersex tapi entahlah dia tidak ada niat sedikitpun untuk menyentuh Baekhyun.

TBC.
Selamat membaca, jangan lupa vote ya.

The Hot Bastard [CHANBAEK] [GS] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang