Hallo semua....
Gimana nihh rasanya pejuang PPKM?
Sedihhh yaa kek hati lian...Next story nihhh
Jagan lupa follow akun saya dulu yaww...
Jagan lupa Voteee...
Jagan lupa buat Komen juga..
Happy readinggg gyuss...
-------------------------------------------
"Semoga aja sih ..." gumam Rangga dan tidak sengaja di dengar oleh adiknya Geisha.
"Kenapa kk?" tanya Geisha kepada Rangga.
"Gk pp dek," ucap Rangga dengan tersenyum.
"Kak, kita boleh gabung gak ..."
-----------^^------------
"Kak, kita boleh gabung gak?" tanya seorang perempuan yang bisa di bilang adik kelas mereka.
"Boleh/ g" ucap nya kompak kecuali duo w, Brian,dan juga Arlando.
Bria yang melihat itu menatap tajam kearah 4 saudaranya.
"Blh din ddk aj ..." ucap Bria singkat dan datar.
"Oh iya ara kapan boleh main lagi kak?" tanya Geisha ke Arlando dan duo W.
"Kalau udah sembuh," ucap Wiliem acuh.
"Gw ke kelas ya, yuk ra." ucap Brian yang menarik lengan Bria.
Semuanya pun kembali ke kelas masing - masing, dan sampai akhirnya mereka mengikuti pelajaran sampai bel pulang pun ber bunyi.
Parkiran BA'DHIS
Di parkiran sudah ada 10 anak laki - laki, dan satu di antaranya lebih tua dari mereka dengan menggunakan pakaian formal. Ya dia adalah REY ADIGAR BRAWIJAYA kk tertua kedua setelah BRAM EDGAR BRAWIJAYA.
"Kk Reyyyy ...." teriak seorang perempuan yang langsung memeluknya erat.
"Hai sayang, gimana sekolahnya hmm ..." tanya Rey degan lembut dan juga mengusap rambut Bria lembut.
"Gak ada yang seru, gurunya kebanyakan ceramah tauu..." adu Bria kepada Rey sambil mengerucutkan bibirnya membuat siapa pun yang melihatnya menjadi gemas sendiri akan tingkah Bria.
"Ya udah yuk ikut kk." Ucap Rey pada Bria yang sedang mengobrol dengan Oline jadi mengalihkan pengelihatannya ke arah kk nya itu.
"ke mana kak?" tanya Bria penasaran.
"Nanti juga tau yuk, sana bilang ke Arlan, twins W juga sama kembaran kamu." ucap Rey lembut.
Lalu Bria pun melangkah mendekati saudara nya itu degan meminta ijin untuk pergi terlebih dahulu bersama Rey.
"Kak Al, kk Wil, kak Liem, bang Rian, Ara pulang ya duluan sama kak Rey." ucap Bria kepada ke empat kk nya.
"Iya hati - hati di jalan," ucap Arlando lembut.
Di perjalanan Rey tak henti - hentinya memandang adik nya yang sangat cantik itu.
"Kak, tau gak?" ucap Bria dengan senyum manisnya.
"Enggak lah, kan kamu belum bilang dek." ucap Rey degan lembut pada Bria.
"Kak ge ternyata jadi kepala sekolah di sekolah milik aku kk," ucap Bria degan pelan.
"Iya, kk kira dia di sekolah lain," ucp Rey degan lembut. "Yuk turun, udah sampai." ucap Rey degan melepas seatbelt nya. Bria juga melakukan hal yang sama seperti Rey.
Mereka turun di sebuah perusahaan ternama yaitu BRB'B COMPANY ya perusahaan itu milik Bram, Rey, dan Bria. Saudara? Mereka belum tau semua kecuali Arlando.
Yaps, Arlando tau semua tentang adik nya, oleh karena itu ia selalu ada untuk Bria.
"Yuk masuk," ucap Rey mengadeng tangan Bria degan mesra.
"Kak kenapa ke perusahaan?" tanya Bria kepada Rey karena sangat penasaran aoa yang akan di lakukan Rey.
"Masuk dulu yuk, nanti kk kasih tau." ucap Rey degan lembut lalu melangkah menuju ke ruagan pribadi nya.
Saat di ruang repsionsis ada seorang petugas yang menyela Rey dan Bria, degan dandanan yang menor seperti seorang jalang.
"Maaf mau bertemu degan siapa ya?" tanya respionsis degan sinis nya. Rey? Ia memasang wajah datar dan digin nya, begitu juga degan Bria.
"Panggil Kejora kesini." ucap Rey dingin. Membuat semua yang di gedung itu merinding dan takut kepada Rey.
Respionsis ini lalu meghubungi Kejora degan gemetar.
"Ada apa ini!" lantang Kejora dan ada yang memekik kegiragan ya dia Bria.
"Kak joraaa, ara kangen," ucap Bria lantang lalu melepaskan gengaman tangan Rey degan sedikit kasar. Yang membuat Rey pasrah dan menyesal mengajak Bria ke kantor.
Bria pun memeluk Kejora degan erat. Begitu juga Kejora yang tak kalah erat memeluk Bria.
"Ara apa kabar? Kapan balik dari Ansterdam? Oleh - oleh nya ada kan?" ucap Kejora bertuntun. Membuat Bria di buat pusing oleh Kejora.
"Baik kok, satu bulan lalu, ada tu di kk" ucap Bria sambil menujuk Rey yang sedang menahan amarah akan kelakuan repsionsis tersebut.
"Kk jora Ara punya permintaan satu," ucap Bria kepada Kejora serius.
"Apa sayang?" Ucap Kejora degan lembut.
"Pecat dia," ucap Bria datar dan dingin. Membuat kejora pasrah, pasalnya sudah 10 kali ia memecat respionsis karena alasan nya menganggu kk nya dan berpakaian kekuragan bahan.
"Tap.." ucapan Kejora terpotong karena Bria berbicara.
"Pct dia at lo gw pct!" lantang Bria dengan nada dan aura yang dingin dan mencekram.
"Huftt, oke" ucap Kejora pasrah.
"Kk ayo," ucap Bria menarik Rey dan tidak lupa dia menyiram air ke muka jalang tersebut.
Rey hanya pasrah kalau adik nya sudah seperti ini.
Hallo gyuss selamat sore...
Bonus nihh part panjang, atau kurang panjang?
Jagan lupa Vote dan komen ya gyusss
Happy dan Strong semua😉
Heyooo gyusss balik lagi nih sama Bria xixixi...
Gimana nihh sama cerita nya suka gak?
Btw nih jagan lupa baca yawww yang True Love sama Zilian...
Lope banyak banyak yang udah baca
Inget kata lin ya jagan jadi pembaca gelap
See you next story gyuss....
KAMU SEDANG MEMBACA
Bria
Ficção AdolescenteBria Aranesa Dwi Brawijaya Perempuan yang selalu di lindugi dan di sayang oleh ke enam kk nya .... Bria memiliki tiga sahabat yang selalu ada untuk nua dan selalu percaya karena meteka sudah bersama sejak masih kecil Kesalahan yang di lakukan Dinda...