Bertemu kembali

733 92 7
                                    

! Warning!
Typo bertebaran, kata kata mutiara.
Budayakan vote sebelum membaca.
♥*♡∞:。.。  。.。:∞♡*♥

“sekarang kita tinggal menutupi wujud iblismu, apa kamu tidak keberatan jika aku mendandanimu sedikit?” tanya Ayumi sopan. “te-tentu, kalian sudah membebaskan ku dari kutukan itu…aku benar benar berhutang budi pada kalian” balas Mina.

“kalau begitu ayo ikut aku! Sekalian nanti akan ku cek reaksi ramuan itu pada tubuhmu jikalau ada yang perlu diobati” Ayumi menarik tangan Mina menuju laboratorium miliknya.

Di laboratorium…

“Ayumi-sama, kau bilang akan menyembunyikan wujud iblisku kan” Mina membuka pembicaraan.

“iya, kenapa?” balas Ayumi

“aku hanya ingin tahu apakah aku akan disuntik lagi seperti tadi atau kau akan melakukan hal lain”

“tenanglah, aku tidak akan menyuntik mu…dan sebelum menyembunyikan wujud iblismu aku harus memberikan obat agar tubuhmu dapat beradaptasi dengan ramuanku” Ayumi menjelaskan panjang lebar.

“nah, ini! Kau bisa meminumnya” Ayumi menyodorkan sebuah gelas berisi obat kepada Mina.

“ba-baiklah..” Mina meminum obat buatan Ayumi dengan sekali teguk

“bagaimana perasaanmu?” tanya Ayumi pada Mina yang sudah menghabiskan obat buatannya itu.

“obatnya tidak enak…ini sangat pahit Ayumi-sama~” keluh Mina

“yang namanya obat sudah pasti pahit, sekarang kita hanya perlu menunggu 30 menit untuk melihat reaksi obatnya”

Tiba tiba Nana datang dan menanyakan keadaan babu barunya itu.gagaga canda.

“Mina-san, bagaimana keadaanmu?” tanya Nana

“sangat buruk…obat buatan Ayumi-sama sangat pahit…”

“hahaha….benarkah, tidak mengapa Mina-san ini hanya sebentar kok! Kalau sudah selesai bagaimana kalau aku masakkan makanan favoritmu?” tanya Nana.

“wah benarkah?! Kau tahu makanan favoritku?!” kata Mina kegirangan.

“tentu saja tidak! Aku kesini untuk bartanya makana favoritmu” Nana tersenyum tanpa dosa.

“makanan favoritku ringo ame, Nana-sama”

“oooh kalau itu sih mudah! Aku akan membeli bahan bahannya dulu di pasar ya, sayonara!” Nana pamit pergi untuk mencari bahan membuat ringo ame.

“hati hati di jalan Nana-sama!” Mina melambaikan tangannya pada Nana.

Di pasar…

“tempat ini ramai sekali…kalau begini terus lama lama aku bisa tersesat” gumam Nana sambil melihat sekeliling.

‘seingatku ada toko buah disini, mungkin aku cari buahnya dulu saja’ pikir Nana sambil mengingat ingat lokasi toko buah yang pernah ia lihat saat akan pergi ke kedai mi bersama Ayumi beberapa hari lalu.

“itu dia tokonya!” Nana segera menghampiri penjual toko dan membeli beberapa buah.

“pak, saya beli buah apel nya ½ kilo dan buah keranjangnya satu bungkus” ucap Nana pada penjual buah.

“tunggu sebentar ya dik, saya ambilkan” balas penjual buah tersebut.

“mungkin setelah ini aku akan membelikan mereka permen, aku bisa langsung melelehkannya jadi tidak perlu membeli terlalu banyak bahan” gumam Nana kemudian duduk di bangku depan toko.

Another Earth : Kimetsu No YaibaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang