2

1 0 0
                                    

Sore hari dengan ditemani hujan deras,Kana menatap datar kedepan.
Ia masih berada di halte dekat sekolahnya.

Jalanan yang basah,tak jarang kendaraan berlalu lalang.

Ia menghela nafas,merutuki diri sendiri kenapa sangat betah berlama-lama dikelas.

......

Chat

Anda
"Ka jemput gue,dihalte dekat sekolah"

Bian
"Gw masih dikampus,pulang larut,pacar Lo kan ada"

Anda
"Ck"

......

Anda
"Fin,bisa jemput aku?dihalte Deket sekolah"

Fino
"Gw sibuk!pulang sendiri,udah gede"

Anda
"Gak ada kendaraan lewat,lokasi rumah jauh,"

Fino
"Manja"

.......

Kana sekali lagi menghela nafas,tak membalas lagi pesan dari Fino, pacarnya.

Angin yang disebabkan hujan deras mulai menggerayangi tubuhnya.ia mengusap lengan,dingin menerpa.

Sialnya saat merogoh ranselnya,ia lupa kalo Hoodie nya tertinggal didalam laci kelas,sedangkan gerbang sekolah sudah dikunci.

Ia melirik sekitar,sepi.Kemudian dengan yakin,ia mulai melangkah,menerjang hujan deras yang disertai angin.

Cewek itu berhenti didepan sebuah gereja dekat taman kota,ia memandang gereja itu dengan tatapan sendu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cewek itu berhenti didepan sebuah gereja dekat taman kota,ia memandang gereja itu dengan tatapan sendu.

'Tuhan apa boleh aku memiliki dia yang bukan umatmu?"

"Tuhan Yesus aku mencintaimu tapi aku juga mencintainya,bolehkan aku bersama dengannya?"

Kana menghela nafasnya berat,menutup matanya merasakan rintikan hujan yang menimpa tubuhnya.

Tiba-tiba ia merasakan tubuhnya tidak tertimpa hujan lagi,membuk mata dan dan menemukan seseorang tengah menatapnya dengan payung yang berada diatas kepala.

"Lama tak jumpa"Cowok itu memperlihatkan senyumnya ketika selesai berbicara,sedangkan gadis dihadapannya malah menarik mundur tubuhnya hingga terkena hujan lagi.

"Maaf,kita gak pernah kenal"balas Kana yang malah mendapat senyuman.

"Gue Farhan"cowok yang mengenalkan dirinya itu menjulurkan tangan kedepan.

'Tinn

Suara klakson mobil membuyarkan kedua orang itu,kaca mobil terbuka, memperlihatkan orang yang berada didalam.

"Mau masuk atau gue tinggal"ucapnya membuat Kana menganggukan kepala.

Cewek itu masuk kedalam mobil tanpa membalas jabatan tangan si cowok yang masih berdiri ditempatnya.

Mobil melaju,meninggalnya halaman gereja."seenggaknya gue harus tau siapa nama Lo"gumam Farhan menghela nafas.cowok itu berbalik, menaiki gereja dengan sedikit kesal.

Sedari masuk kedalam mobil,Kana terus memperhatikan Fino,pacarnya itu tetap fokus kedepan tanpa ada percakapan diantara mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedari masuk kedalam mobil,Kana terus memperhatikan Fino,pacarnya itu tetap fokus kedepan tanpa ada percakapan diantara mereka.

Kana menghela nafas,kemudian menatap jendela kiri.Tangannya bergerak, menggambar sesuatu.

"Gambar Lo jelek"

Gadis itu berhenti menggambar,beralih menatap mata pacarnya yang menyunggingkan senyum manisnya.

Gadis itu ikutan tersenyum."ya gitu"ucapnya lalu melihat hasil gambarnya.

Dua bukit dengan matahari ditengahnya,sebuah sungai yang diapit oleh sawah dan sebuah gubug yang belum selesai digambar.Gadis itu berdecak lalu menghapus gambar nya.

"Maaf Fin"

Fino tetap bungkam,cowok itu masih fokus kedepan.

"Maaf karena aku udah bohong soal keyakinan-"Kana menjeda kalimatnya,menatap kedepan dengan pandangan kosong.

"Aku cuma takut kalo kamu bakalan pergi pas tahu kalo kita gak seiman"

Fino tetap diam, memberhentikan mobilnya didepan sebuah rumah berpagar hitam.

"Sampe"

"Soalnya aku pernah denger kalo kamu seorang hafiz dulu"Kana belum mau turun dari mobil,gadis itu masih melanjutkan apa yang ada didalam otak dan hatinya.

Fino mengela nafas,kemudian menatap mata pacarnya yang terlihat akan menangis.

"Kan,selama kamu gak berbohong sama aku,kita akan baik-baik aja"

"Aku cuma gak suka dibohongi,apa lagi soal tuhan"

"Maaf Fin"gadis itu terisak,Fino membenamkan kepala pacarnya dibidang dadanya.

"Maaf Fin"gadis itu terisak,Fino membenamkan kepala pacarnya dibidang dadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai! Maaf kalo ada salah kata yang kurang tepat atau semacamnya.

Disini aku cuma mau kasih tau kalo jangan lupa ninggalin jejak ya teman.terima kasih :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

logika-naTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang