jeongwoo menyipitkan matanya, melirik ke arah haruto dengan sinis. apa benar yang haruto katakan itu? ia berkeringat karena setelah olahraga malam?
"masa sih? tapi kenapa rasanya gue gak ngelakuin itu ya?" celetuk jeongwoo curiga
haruto kembali terdiam, ia langsung menunduk dan memainkan jarinya gugup, please ia memohon, jangan sampai jeongwoo ingat, semuanya akan kacau. jeongwoo kan pacar pertamanya sama saja seperti first love, jika kehilangan cinta pertamanya, dimana lagi nanti hatinya akan berlabuh? cinta pertama adalah segalanya
melihat ekspresi haruto, membuat rasa curiga jeongwoo semakin dalam. pemuda itu seperti tengah menyembunyikan sesuatu darinya
"okelah gue percaya" ucap jeongwoo positive thinking "lagian emang apalagi yang nguras keringet selain olahraga?" lanjutnya
mendengarnya, sontak dalam hati haruto bersorak
"yes! ya lord thanks, untung jeongwoo memorinya pendek, gue selamat!" batin haruto segera bersyukur
ジジジ
nampak senyuman jeongwoo kini melebar dua kali lipat dari sebelumya, bagaimana tidak? haruto membelanjakannya banyak sekali, setelah berbincang tadi, haruto tiba tiba memaksa mengajaknya untuk membeli di supermarket, membeli apapun yang dia mau, jeongwoo merasa puas dan senang, semoga haruto terus seperti ini
"to! makasih ya! gila gila, makasih banyak to!" seru jeongwoo gembira
haruto tersenyum miris "iya" jawabnya singkat
"hiks anjir duit gue! belum aja gue pake sepersen pun" sambungnya membatin merasa sedih
garis wajah jeongwoo berubah, ia mengalihkan pandangannya ke arah haruto, bola matanya menyorot ekspresi pemuda itu, kenapa haruto malam ini berbeda? tidak serusuh seperti biasanya
"to" panggil jeongwoo
haruto seketika terkejut, ia pun langsung menoleh "iya??"
"eum gue mau minta maaf, lo tadi nyari gue kan? maaf ya, kalo udah ngerepotin lo" ucap jeongwoo pelan merasa bersalah
deg!
"waduh, jeongwoo inget kalo gue tadi nyariin dia? gila! gue terancam!" batin haruto langsung melotot panik
"i-iya" jawabnya gugup
"huft, udah tiga kali lo ngebales omongan gue cuman pake iya. to, senyum, ketawa, atau ngebacot kek kayak biasanya, serem ngeliat lo mingkem gitu" sahut jeongwoo
"Ha hA HA ha ha, iya" balas haruto sambil tertawa canggung
jeongwoo berdecak "ck, iya lagi"
ck, apa yang harus ia lakukan? mengapa sekarang menjadi terasa canggung? jeongwoo akan kembali merasa curiga padanya, namun jeongwoo benar juga, bersikap seperti biasanya
"HAHAHAH BERCANDA SAYANGKU umumu"
cup.
hening
cup.
brak!
"ANJIR TAPI YA GAK USAH KUMAT TO! SIALAN LO MAIN KECUP KECUP AJA!" protes jeongwoo merasa kesal, refleks memukul haruto, namun dengan kedua pipi memerah
haruto terkekeh "pfft... masa ke pacar sendiri harus minta ijin kalo mau nyium? lagian kan di pipi woo, bukan dibibir, lo masih belum ternodai"
mata jeongwoo sontak membulat, ugh dasar mesum, tetapi apa kata kata barusan itu? pacar sendiri?
hei, sejak kapan mereka berpacaran? memang benar jika jeongwoo pernah mengakui jika haruto adalah pacarnya kepada sang ibu, tapi itu semua terpaksa karena woojin yang besar mulut, mereka kan belum resmi, haruto belum menyatakan perasaan dan menembaknya
cup.
"hm, liat nih gantian siapa yang mingkem" sahut haruto kembali melayangkan kecupannya di pipi jeongwoo
"HARUTO!"
ジジジ
akhirnya haruto telah sampai mengantarkan jeongwoo kembali pulang ke rumah, sebelum jeongwoo meraih pagar hendak membukanya, tiba tiba haruto langsung menarik tangannya
"woo, gue boleh nginep lagi gak di rumah lo?" tanya haruto
jeongwoo seketika melotot "hilih, gak ah, gak mau, gak boleh, lo itu ngerepotin, udah gitu minjem sempak lagi" jawabnya menolak mentah mentah
haruto menggaruk tengkuknya dan cengengesan "hehehe, sori lah, tapi gue janji gak bakal gitu lagi kok, gue bakal mandiri, dan kali ini gue juga bawa sempak sendiri"
jeongwoo yang awalnya merasa ogah, kini berubah menjadi iba, ia menatap haruto kasihan "to, sebenernya... ada masalah apasih sama keluarga lo? lo kan dari jepang, tujuan lo kesini apaan? lo mau jauhin keluarga lo? atau jangan jangan lo kabur dari jepang? to, lo gak pernah ceritain keluarga lo ke gue" ucapnya prihatin
haruto mendengarnya terharu, ia menangkup kedua pipi jeongwoo gemas "easy sayang, gue gak ada masalah kok sama keluarga, hei gak mungkinlah gue kabur, gue mana ada duit cukup buat kesini, gue masih butuh mereka, butuh banget, gue masih sekolah belum mapan" jawab haruto lembut
"kalo gitu kenapa lo minta nginep? memang kenapa kalo tidur satu atap sama keluarga lo?" tanya jeongwoo
"hmm... karena beberapa tahun lagi umur gue udah genap 20, gue udah rencanain, gue pinginnya mulai saat ini tidurnya sama lo, sekalian membangun keluarga kecil kita, di usia itu gue bakal kerja dan bangun rumah dengan hasil jerih payah gue sendiri, terus nanti kita tinggal disana, masuknya berdua, keluarnya bertiga sama anak kita hehehe"
blush!
"AH! NGACO LO TO!"
haruto tertawa gemas "BENERAN! sumpah beneran! gue bakal wujudin itu!"
"anjir haruto apaansih ngomong begituan, dia pikir gampang ngejalaninnya? tapi kalo di bayangin... seru juga sih sksksk, tapi juga gak kebayang sih gimana" batin jeongwoo ikut merasa gemas
"woo gimana?" tanya haruto
"eum serah lo deh, tapi kali ini gantian gue yang nginep di rumah lo. gimana?" tanya jeongwoo sambil menaik turunkan alisnya
haruto berganti mengenggam kedua tangan jeongwoo, pemuda tinggi itu tiba tiba tertawa kencang "rumah gue di jepang! lo mau ke jepang?"
jeongwoo mengedip bingung, itu benar juga
"maksudnya tempat yang keluarga lo singgahin disini, gue mau nginep disana gantian" ucap jeongwoo membenarkan
haruto menghentikan tawanya, kemudian segera berpikir mempertimbangkan
"oke gue kan udah kenal sama orang tua lo, sekarang sekalian nginep gantian lo kenalan sama orang tua gue, biar ada ikatan mertua-menantu heheheh" ujarnya kembali tertawa menggoda
jeongwoo menundukkan kepalanya, menyembunyikan wajahnya yang tersipu malu, ia merasa senang mendengarnya, meskipun ish haruto itu benar benar
.
eA, ApDet Nie Bg vomment yu.
anw, kangen ga? heheheh.
KAMU SEDANG MEMBACA
♞ϟ - huh? ˓★﹆
Hayran Kurgu© BΞBΞƬℜ∆̲VIֆ 𖣯🎹 ◗𖦆♩𝐖tnb. h𝐀rut𝐎 𖣠 𝐏. 𝐉eong𝐖oo. ִ࣪⫘࣪⫘࣭⫘࣪⫘࣭⫘࣪⫘࣭⫘࣪⫘࣭⫘˓ ─̸ ࣪ ⋆ ࣪ ❝eh, woo! kenapa di lepas? gue nyaman sama lo!❞ ➥﹗🔝stop plagia(t)risme ﹗ 𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃𝄃...