Pertama kali bertemu, Xiao Zhan sudah takut dan malah lari menghindari Wang Yibo. Rupanya pemuda manis itu memilik trauma. Dan Yibo ingin melindungi Xiao Zhan dari tragedi yang pernah dialaminya.
Bagaimana ceritanya?
Yaa baca aja laaah ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Peristiwa Lijun yang menyerang Xiao Zhan sudah diberitahukan kepada raja dan ratu. Namun, raja masih sulit membuat keputusan karena Zhan sendiri telah melakukan penyerangan terhadap Lijun. Raja mengkhawatirkan tindakan itu akan menjadi bumerang bagi diri Zhan sendiri.
"Kita tunggu dan lihat situasinya dulu," sahut sang raja dengan wajah muram.
Yang dimaksud raja adalah tindakan Lijun selanjutnya. Sampai sekarang tidak ada laporan yang masuk berkaitan dengan kejadian tersebut. Kalau mengambil tindakan lebih dulu, justru akan lebih menyulitkan untuk Zhan.
Setelah kejadian tersebut, Zhan kini tinggal di kamar Yibo bersama pria itu. Kondisinya masih belum terlalu baik. Ia bahkan meminta pergi dari istana karena takut bertemu Lijun lagi.
Yibo menggenggam tangan Zhan. "Bukannya aku mau menahanmu tapi sekarang keberadaanmu sudah diketahui. Jika kau di luar aku tidak bisa melindungimu. Tetaplah di sini, hmn?"
"Tapi di sini juga ...." Ucapan Zhan terputus karena air mata sudah kembali mengambang bersamaan dengan kilasan peristiwa kemarin.
Pria itu tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Ia masih menyalahkan dirinya sendiri yang lalai melindungi Zhan kemarin. Kali ini ia sudah meningkatkan penjagaannya.
Yibo memeluk Zhan. "Aku tidak akan membiarkan hal tersebut terulang lagi padamu. Aku berjanji."
Terdiam sesaat lalu mengangguk. Ia akan percaya pada Yibo.
*
Tindakan yang ditunggu baru datang dua hari kemudian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Marquis Gu datang bersama Lijun serta ayahnya, berunding dengan raja.
Tujuan keduanya yang disampaikan kepada raja berbeda. Marquis menginginkan membawa kembali Zhan ke tempatnya dengan alasan hanya pria itu satu-satunya keluarga Zhan yang ada. Ia ingin menjalankan tanggung-jawabnya sebagai paman bagi Zhan. Apalagi setelah tahu bahwa keponakan yang selama ini dikiranya telah meninggal ternyata masih hidup.
