Masalah Lainnya

1.7K 155 22
                                    

Keesokan harinya seperti biasa Hinata langsung menuju dapur guna menyiapkan sarapan untuk anak dan suaminya. Suasana hati Hinata sudah sedikit membaik selain itu, Hinata juga tidak mau terlihat sedih di hadapan anak-anaknya.

"selamat pagi ibu" ucap Boruto dan Himawari yang baru bangun.

"selamat pagi sayang" jawab Hinata.

"ayah pulang jam berapa semalam, ibu?" tanya Boruto.

Mendengar pertanyaan Boruto, Hinata kembali teringat pertengkarannya dengan sang suami semalam.

"ah.. tidak lama setelah kalian tidur kok" bohong Hinata.

Tak lama setelah itu Naruto pun bergabung dengan mereka di ruang makan.

"selamat pagi ayah" sapa Himawari dengan riang.

"selamat pagi, putri ayah" jawab Naruto sambi, mengusap kepala sang putri.

Hinata hanya diam tak menanggapi.

"ayah kemana semalam? Ibu khawatir tahu" tanya Boruto.

"ayah.." ucapan Naruto menggantung lalu dia melirik ke arah Hinata "ayah ada sedikit urusan dengan teman ayah" jawabnya.

"kenapa tidak mengabari ibu?"

"soal itu.." ucapan Naruto dipotong oleh Boruto.

"ibu sampai tidak makan malam karena menunggu ayah pulang tahu, dia sangat cemas-dattebasa" sang putra sepertinya juga ikut kesal dengan sang ayah.

"tidak makan malam?" Naruto terkejut dan sedikit merasa bersalah.

"iya, ayah itu.." belum selesai Boruto berbicara, dia langsung dipotong oleh sang ibu.

"sudah! Tidak usah dibahas, kalian sarapan lah! Aku mau menyiram tanaman dulu" ucap Hinata.

"tidak sarapan bersama kami?" tanya Naruto.

"nanti saja" jawab singkat Hinata lalu bergegas pergi.

Naruto hanya menghela napas dan pasrah kalau sang istri masih marah padanya.

Setelah sarapan bersama, seperti biasa Boruto langsung pamit untuk pergi bermain, sedangkan Himawari dia juga bermain bersama sang bibi di kamarnya.

Naruto merasa ini waktu yang pas untuk berbicara dengan Hinata, jadi dia menyusulnya ke halaman belakang.

"Hinata?" panggil Naruto.

"hn?" tanpa menoleh Hinata menjawab.

"aku ingin bicara soal yang semalam"

"huufft..." Hinata menghela napas lalu berbalik "tentang apa?" jawabnya.

"pertama, aku minta maaf karena tidak mengabari mu dan juga karena membentak mu-dattebayo" tutur Naruto meminta maaf "setelah pulang dari kantor Hokage aku melihat Yuki-san perempuan yang bersama ku semalam, aku pergi membantunya menjual sayuran ke luar desa karena dia sakit dan tidak bisa berjalan jauh selain itu, Akira juga sedang berada di sekolah jadi tidak bisa membantu ibunya" penjelasan panjang lebar Naruto.

Hinata yang mendengarnya sedikit legah dan semua pikiran buruknya hilang, dia pun memaafkan Naruto.

"ku harap itu tidak bohong" ucapnya.

"itu jujur-dattebayo"

"baiklah aku maafkan" jawab Hinata.

"ah.. syukur lah, terimakasih Hinata"

Saat mereka sedang mengobrol, tiba-tiba Hanabi datang.

"kalian disini rupanya" ucap Hanabi.

"ada apa?" tanya Naruto.

MALAIKAT KECIL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang