"Kal main anterin gue yu," ucap seorang perempuan yang sedang berbaring di sebelah nya. "Kemana?" tanya Haikal.
"Kemana aja, ayok ngapa bosen banget nih," ucap nya lagi.Haikal langsung bangun dari tidur nya dan berkata, "Yaudah ayo ikut gue." Dengan senang perempuan itu pun langsung loncat dari tidurnya. Dan berkata, "LET'S GOOOOO" ucapnya dengan semangat 45.
Jakarta, 12 Maret 2018
Awal dimana kita bertemu, Stasiun Qwerty. Aku ingat pada saat itu aku pergi ke Jakarta nekat karena sudah muak berada di Rumah. Dan aku yang baru pertama kali ke Jakarta pun bingung, karena aku tidak punya satu orangpun yang aku kenal disini.
Namun, ada satu lelaki dengan gelagat aneh mendekat ke arah ku, tentunya aku curiga. Saat dia sudah berada tepat di sampingku dan entah perasaan ku saja atau apa, mata dia melirik ke bokong ku, dengan keyakinan diri ku pukul dan lelaki itu dengan tas yang sedang aku pegang.
Dan berucap "BERANI-BERANINYA NYA LO LIAT PANTAT GUE, KURANG AJARR!" ucap Kaylie, ya seorang perempuan yang sedang di lirik bokong nya itu adalah dia Kaylie, Gadis berani, baik hati nan tidak sombong
/eyaaa oke kembali ke cerita."EH BUKAN BEGITU MBAK, SAYA ENGGA MAKSUD LIRIK PANTAT MBAK," ucap nya sambil meminta ampun kepada Kaylie yang terus memukulnya menggunakan tas.
"TERUS APA? APA? KENAPA LO LIRIK PANTAT GUE? HAH???" balas Kaylie.
"BERHENTI DULU DONG MUKUL NYA BARU SAYA CERITAIN," ucap lelaki itu, Kaylie yang mendengarnya nya pun langsung menghentikan aksinya.
"Dah kan, dah berhenti sekarang lu cerita," ucap Kaylie dengan memasang muka jutek nya.
"Itu mbak, dari sana saya lihat ada bercak merah dicelana mbak, jadi niat saya tadi berdiri di samping mbak mau kasih tau ke mbak nya. Eh malah digebuk," ucap lelaki itu.
Kaylie yang kaget dan malu pun langsung berucap, "APA??! MERAH?!? ANJRIT MALU BANGET GUE SIALANNN" dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
haechan
FanfictionHaikal, nama yang sering melintas dipikiranku aku sering bertanya kepada diriku sendiri, kenapa dia terus? NYEBELIN BANGET SIH!? AYO KITA JADIAN AJA KALL!!!