This is My Love and I love you unconditionally

SOPA TO HANLIM

Annyeong Song Yong Bin imnida
Aku murid pindahan dari SOPA aku pindah ke HANLIM  karena Kami sekeluarga pindah Rumah . Dan HANLIM adalah sekolah yang terdekat dengan rumahku. Sekian terimakasih.
Baiklah silahkan duduk ucap pak guru.
Itu adalah saat perkenalanku menjadi murid baru di HANLIM .
Bayak teman dan mereka semua sangatlah ramah 😀. Kecuali satu orang yang duduk didepanku🙄. Ya dia Cowok bernama Nam Dohyon , dia sangat cuwek dan pendiam . Tapi dia tampan dia juga adalah bintang kelas , selalu mendapat peringkat satu , dan cenderung suka menghabiskan waktu di perpustakaan .
Saat itu adalah hari dimana pengumuman Peringkat kelas setelah Ujian. Pengumuman itu tertempel di papan pengumuman kelas.
Aku pun ikut antusias melihat peringkat yang kudapat. Betapa senangnya aku saat aku tahu aku dapat peringkat satu di kelas.
Semua teman memberiku selamat " Song Yong Bin a... Chukae 😆".
Sekali lagi kecuali Dohyon. Mungkin dia kesal padaku karena aku merenggut peringkatnya.
Keesokan harinya aku berangkat sekolah dengan sepeda, saat sampai di gerbang , aku bersampingan dengan Dohyon. Aku pun menyapanya " Hai Dohyon".
Dia malah balik menatapku dengan sadis . Tibalah kami di parkiran Sepeda, Dohyon secara tiba - tiba menarik tanganku dengan paksa. " Apa - apaan sih sakit tau!!". Dia mulai mendekatiku, dan itu membuatku gugup dengan tubuh dan wajah tampan yang benar benar mendekat . Sampai....... Ia cuma berbisik "awas saja jika kau mendapat peringkat satu lagi", kemudian pergi kekelas meninggalkanku.
Kupikir dia akan melakukan sesuatu padaku...
Bel masuk berbunyi akupun berlari menuju kelas.
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
Bel pulang berbunyi para murid pun berhamburan untuk pulang, aku menaruh buku  - buku ku di dalam locker. lalu Aku pun turun menuju parkiran saat itulah aku melewati ruang musik, dan mendengar ada yang memainkan piano di sana ,ternyata itu adalah Dohyon. Dia membuatku kaget sekaligus kagum dengan permainan pianonya itu.
Ia juga menyanyikan lagu "Im Here For You" milik X1 dengan sangat merdu. Hingga tak sadar aku pun ikut bernyanyi dan Dohyon pun menyadari kehadiranku.
"Hey.....
apa yang kau lakukan disini?" tanya Dohyon
A..a....aku hanya sekedar lewat saja" jawabku gugup😨." Beneran cuma lewat ?" keheranan
"e.....Iya kenapa kau tidak pulang ?"
mengalihkan pembicaraan ."Aku akan pulang"
jawabnya sambil mengambil tas dan turun ke parkiran sepeda. Kami berjalan bersampingan.  " Suaramu bagus Dohyon kenapa kau tak jadi IDOL" kataku. "Terimakasih tapi ayahku tak menginginkan aku jadi IDOL, Dia ingin aku menjadi CEO di perusahan Kakeku, seperti dia sekarang." Sudahlah Ayo pulang 🏠 ajaknya.
Keesokan harinya seperti biasa aku berangkat dengan sepeda dari arah belakang Dohyon menyusulku " Ayo balap aku jika kau bisa