chapter 21

44 8 0
                                    

kemudian kelompok redberry mengambil senjata yang sempat dipersiapkan dan bersiap di posisi terbaik mereka.

"sudah? Siap? TEMBAK!"

F.I : "huh?" F.I memutar badannya terkejut.

Mereka pun menembakkan tembakan terbaiknya pada F.I. namun ia tidak bisa tumbang begitu saja. Jadi FBI yang kebetulan membawa pistol juga memberikan pistol itu pada kelompok Vanilla.

FBI : "CEPAT KALIAN! HABISI DIA!" pintah nya.

Tapi ditengah perlawanan yang sengit itu. apakah kalian tidak tahu kalau ada satu orang lagi yang memperhatikan mereka?

iyaaaa warna dia hitam kayak langit malam. Kalau datang awan bergemuruh memeriahkan kedatangannya.. coba tebak siapa dia.

....

kurasa nanti kalian akan tahu sendiri. oh lihat.. Sepertinya ia datang.

F.I : "siapa?-- AKHH!" jerit nya kesakitan karena kuku-kuku tajam Prussia berhasil melukainya.

tak tinggal diam ia pun melawan balik. Dengan dua pasang sayap lebar, kuku-kuku tajam, berbulu lebat dan berkepala dua. Dengan terpaksa Prussia mengambil wujud seperti itu untuk melawan musuhnya saat ini, F.I.

oh saat terbaik. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk kabur. Tapi sepertinya sudah ada yang kabur duluan.

Malaysia : "TEMAN-TEMAN!" teriak ia gembira karena bisa keluar namun ia malah disuruh diam oleh yang lain agar tidak menarik perhatian kedua monster itu.

Mereka satu persatu keluar dari sangkar. Lalu Prussia berteriak pada kalian agar segera menemukan dan menghancurkan pohon sutra.

pohon itu telah membawa banyak petaka bagi semua orang. Jadi akan lebih baik jika pohon itu di musnahkan.

"DIMANA KAMI BISA MENEMUKAN POHON ITU?!!!!"

"POHON ITU KAN SUDAH TIDAK ADA DISINI"

Prussia : "POHONNYA MASIH ADA. KALIAN LARILAH KE TENGAH LOBI DARI RUANG BAWAH TANAH INI. PASTI KETEMU"

karena keadaan darurat. Mereka pun menyanggupinya. Yaahh tugas lagi..

Monster with a Silk [Countryhumans Story] (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang