Close the door now, when I'm with you I'm in utopia.
Bagus lagunya, berasa kasmaran gue. Yang jadi masalah gua gak punya objek, jadi ya gak bisa ngehaluin siapa-siapa. Kalo objeknya jelas pun juga tergantung situasi. Gak enaknya kalo lagi sedih, dengerin lagu sedih dan objeknya jelas banget. Berasa jadi manusia paling menderita segalaksi pasti.
Ting tung twing tung twang
HP gue bunyi, dari tadi emang bunyi sih wkwk. Bedanya kali ini ada telepon masuk.
Iwaizumi
Incoming voice call"Halo."
"Hm."
"Ngajak berantem lo?!"
"Mana bisa, kalo ketemu langsung mah ayok."
"Mau banget ketemu sama gue?"
"Gak juga, gada faedahnya."
"Sialan lo, Jum. Ganggu mulu kerjaan, malem-malem ngajak ribut."
"Biarin, gabut bat gua."
"Ganggu yang lain kek."
"Siapa?"
"Oikawa."
"Basi."
"Kita."
"Gue seharian ada urusan bareng dia aja cuma 2 kali ngobrol. Sesat banget lo."
"Kek batu ngobrol sama batu hahahah."
"Kali ini gue setuju."
"Coba gangguin Hana deh, suka gabut dia."
"Gada nomernya."
"Gue kasih deh."
Tut.
Lah, mati. Gadanta banget anjir, apa maksudnya? Habis menelepon lalu mencampakkan. Sungguh sialan.
Iwa kalo udah nelepon emang ujung-ujungnya ngajakin ribut. Modelnya aja kaya diem begitu, cool, ngomongnya dikit. Beda cerita banget tapi kalo udah akrab. Walaupun sangar, Iwaizumi sukanya ngasih kultum. Sikapnya yang begitu selalu bikin gue inget sama Kita, bisa-bisanya mereka sama.
Tok tok tok.
"(Name)."
"Apa Maa?"
"Di depan ada temen kamu."
Anda kira saya akan percaya? Oh, tentu tidak.
Paling-paling si Kita yang abis nganter kue dan udah duduk di ruang tamu sambil ngeteh ganteng. Atau kalo enggak dia abis pulang jamaah isya' tapi mampir ke sini soalnya Oma lagi gak di rumah.
"Bohong."
"Bukan Kita, percaya deh."
Cklek.
"Temen yang mana?"
"Temen SMP dulu katanya."
Oke, firasat gue ga enak.
"Namanya Kuroo," jelas Mama. Jelas banget sampe kuping gue tiba-tiba berdengung.
Berani banget dia ke sini. Masalahnya gue yang gak berani nemuin dia, gimana dong?
"Kenapa?" tanya Mama.
"Ngg-- gapapa hehe."
"Dia dulu suka gangguin kamu?"
Iyain aja apa ya? Bentar, mikir dulu setengah detik.
"Iya, suruh pulang aja, Ma. Bilang aku udah tidur."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Perfect [Kita Shinsuke]
ФанфикKisah (Name) yang kedatangan tetangga baru. Ganteng? Iya. Kalem? Iya. Baik? Iya. Sampe dapet julukan "Mas Perfect", apa Kita sesempurna itu? Tentu saja tidak. . . . . Lokal AU Prekuel PeDeKaTe Haikyuu!! © Haruichi Furudate Mas Perfect © iyaema 2021