Your Smile - Beomgyu [TXT]

⊱┊03 at first glance

▮▮▮▮▮▮▮▯▯▯

𝘭𝘰𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨...

Sekilas mungkin seseorang dapat kita ketahui sifatnya hanya dalam melihatnya saja. Tapi, kita tidak mungkin mengetahui sifat sebenarnya yang telah Ia tutup rapat rapat.

•At First Glance•

Dara baru saja merebahkan tubuhnya di kasur, namun notifikasi di ponselnya sedikit mengganggunya.

Kak Dira

|ke tempat biasanya.
|lu tau kan kalau lu telat, apa yang bakal terjadi?

Dara langsung beranjak dari kasurnya dan langsung pergi ke lemari pakaian untuk mengganti pakaiannya. Pernah sekali dia terlambat untuk menemui Dira dan berakhir dengan dirinya yang pulang dengan banyak lebam di tubuhnya.

Dara berjalan cepat menuju tempat yang Dira maksud. Namun ternyata tidak ada banyak waktu yang tersisa. Mau tidak mau Dara harus melewati gang sempit agar lebih cepat sampai.

Sebenarnya dia agak takut berjalan melewati gang itu karena bisa dibilang sekarang sudah masuk waktu malam. Pencahayaan di sana sangat minim, sehingga bisa saja ada orang jahat yang sedang menunggu mangsa di sana.

Perlahan namun pasti, kakinya mulai berjalan melewati gang kecil tersebut. Semua masih baik baik saja hingga terlihat gumpalan asap di depan sana.

Dara menghentikan langkahnya sebentar, mencari sumber asap tersebut. Dara mengidap asma yang tidak terlalu parah, namun asap seperti ini dapat membuat asmanya kambuh.

Samar samar terlihat seseorang yang tengah bersandar di dinding dengan sebatang rokok yang terapit oleh kedua jarinya. Asap rokok semakin banyak, dan membuat Dara mulai merasakan sesak.

Ditutupnya hidung serta mulutnya, guna menghalangi asap rokok yang bisa saja terhirup olehnya. Setelah mengumpulkan keberanian, Dara mulai mendatangi sesosok laki laki tadi.

"p-permisi..." Laki laki itu menoleh, dan Dara baru menyadari bahwa yang sedang merokok di depannya ini adalah 'Anggara Taehyun Reynand' berandalan paling terkenal di sekolahnya.

Dara dengar jarak umurnya dengan Taehyun berbeda 3 tahun dengan Taehyun, namun Taehyun masih singgah di kelas yang sama dengan Dira. Katanya dia sudah beberapa kali tidak naik kelas, dan berujung harus tinggal kelas.

Dan betapa beruntungnya Dara bertemu dengannya di gang kecil, gelap, nan sepi ini.

"m-maaf Kak Taehyun... B-boleh matikan rokoknya sebentar?" Taehyun tidak mengindahkan ucapan Dara sama sekali, dia tidak peduli dengan kondisi Dara yang sudah hampir tidak bisa bernafas.

"c-cuma sebentar... Aja..." ucap Dara dengan terbata bata.

Perlahan Taehyun mendekati Dara. Batang rokok di tangannya masih menyala dan mulutnya menghembuskan nafas serta asap rokok yang tidak sedikit.

"gak usah lebai lu. Dengan lu pura pura sesek nafas kayak gitu, gue makin gak mau matiin rokok gue."

Wajah yang terlihat menyeramkan itu berada tepat di hadapan Dara. Taehyun memegang tangan yang Dara pakai untuk menutupi sebagian wajahnya, lalu dia paksa Dara untuk menghirup asap rokoknya.

Dara tidak ada pilihan lain selain menghirup asap tokok tersebut, dadanya mulai terasa sangat sesak, bahkan tangannya sudah mengepal, menahan rasa sakitnya.