- 2 -

2K 348 164
                                    

Enjoy prens ( ̄∇ ̄)




°^°^°^°


"Jujur... Apa bener kamu suka sama aku?"

Pertanyaan sanzu tersebut mampu membuat rindou membulatkan mata kaget.

Rindou meneguk ludah nya dengan susah payah, yang dipikirkannya siapa yang memberitahu sanzu tentang hal itu.

Kak ran atau cipuy? - batin rindou

Sanzu yang tak kunjung mendapat jawaban, memegang dagu rindou agar menatap nya. "Lihat aku" ucapnya, menatap manik rindou yang tampak satu di matanya.


"Gak perlu disembunyiin lagi, sekarang tinggal bilang iya atau nggak... Kamu butuh jawaban juga kan?" ucap sanzu


"A-anu... i-iyaa aku memang suka sama sanzu! g-gomen!" setelah mengatakan itu, rindou mendorong tubuh sanzu agar memberinya sedikit ruang, rindou langsung membuka pintu toilet itu dan berlari meninggalkan sanzu.

Rindou menggigit bibir bawahnya dan berjalan cepat menuju kelas, mengabaikan pangggilan hanma dan kazutora yang tak sengaja berpapasan dengannya

"Oi rin! Kamu kenapa?!" Teriak hanma, kazutora menutup mulut hanma karena terlalu berisik

"Jangan teriak bodoh! kamu gak ngerti situasi banget sih"

"Hah emang kenapa? Pasti gara-gara si sanzu itu... Liat aja bakal ku kasih pelajaran kamu sanzu SIALAN!" Ujar hanma dan berbicara lantang di akhir kalimatnya.

Plakk!!

"Udah aku bilang jangan teriak, gak ada orangnya juga jadi percuma kamu ngomong gitu" Lagi-lagi hanma mendapat ocehan dari kazutora yang barusan menggeplak kepalanya


"Duh... Siapa juga yang teriak" Jawab hanma sambil mengelus bagian belakang kepalanya.


Kazutora berjalan mendahului hanma bisa-bisa naik darah dia kalau lama-lama berada di sekitar pria itu.

- - -


Sanzu masuk ke dalam kelas mendapati suasana lumayan berisik. Lalu netranya mencari sosok yang tadi meninggalkannya.

Sanzu berjalan menuju kursinya yang ada di depan meja rindou. Setelah duduk sanzu memutar kursinya ke belakang, melihat rindou yang membaca buku menutupi wajahnya.

Maafkan aku, ah bodoh sekali kenapa aku mengaku tadi!!! - rindou berteriak di dalam hati


Sanzu mengambil buku yang dibaca rindou tanpa ijin dan membolak-balikan halaman, buku pelajaran yang membosankan pikirnya. Sedangkan rindou hanya menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan. Dia jadi gugup karena kejadian beberapa menit lalu.


"Kenapa rin?" Tanya sanzu

"Enggak-"

"Hm pulang nanti bareng aku ya, tadi aku udah ijin sama kakakmu" ujar sanzu, menatap rin sambil menopang dagu.


Only You || SanRinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang