#ctsc 5

17 7 0
                                    

POV.author

Kini mereka ada di mall sesuai dengan perkataan bunda Mariah di restoran.

Dari turun mobil hingga ke dalam mall sudah banyak pasang mata yang memerhatikan mereka.

Bukanya itu Ah forever

Serasi sekali mereka

Cepat foto mereka

Ahh jadi pengen

Itu ibunya Aslan

Iyah itu ibunya Aslan

Pantas saja anaknya ganteng ibunya aja cantik banget

Dan lain-lain.

Ketiga sudah terbiasa jadi tidak merasakan risi dan menanggapi mereka.

"Kita ke langganan bunda yuk, di situ bajunya bagus-bagus gak ngecewain"ajak bunda Mariah.

mereka bertiga pun menuju tokoh langganan Mariah

"Hai jeng" sapa Mariah ke temannya.

"Owh hai, tumben nih datang apalagi di temani sama calon menantu nya"kata teman Mariah

Sudah tidak asing lagi nama Syura di kalangan teman-teman Mariah Bahkan kolega bisnis Herdianto, gimana tidak bunda Mariah selalu menceritakan menantu kesayangan. Apalagi kalau ada orang yang ingin menjodohkan Aslan dengan anaknya langsung saja bunda Mariah mengatakan 'aduhh maaf nih jeng anak saya sudah punya pacar yang ter the best malah anak saya udah cinta mati sama pacarnya'.

"iyah dong jeng kan jarang-jarang aku jalan sama na Syura soalnya pawangnya gak mau lepasin ini ajak pake ikut segala" Mariah

"Hhhh ada-ada aja anak jaman sekarang, kita aja dulu gak gitu banget"

"Ia malah kita di bebasin katanya yang penting saling mempercayai" Mariah

"Khemm" dehem Aslan yang menghentikan ngobrolan bunda Mariah dan temannya.

"Bunda gak kasian sama Syura dari tadi berdiri" protes Aslan.

Syura yang namanya di bawa-bawa ia hanya tersenyum kaku.

"Ya ellah yang namanya ke mall pasti berdiri ia kan jeng" tanya Mariah ke temannya.

"Iyah, nak Aslan ini sayang banget yah sama Syura sampai-sampai gak mau Syura kelamaan berdiri." Kata teman Mariah.

"Iyah dong Tan" kata Aslan sambil memeluk Syura dari samping.

"Helleh bilang aja kamu yang malas, nak Syura aja baik-baik saja"protes Mariah.

"Ya udah jeng kita pilih-pilih baju, pas banget ada baju pengeluaran baru bagus-bagus lagi"ajak teman Mariah kedalam tokohnya.

"Ini jeng bagus kan"tanya teman Mariah .

"Iyh jeng bagus kain lembut banget jeng, nak Mariah coba kamu pake ini bunda mau liat di badan kamu" kata Mariah memberikan baju pilihan nya berupa dress selutut berwarna biru navy dengan berlengan pendek.

Melihat pilihan Mariah sontak Syura melihat ke arah Aslan dengan tatapan pertolongan.

Aslan yang tidak mengerti tatapan Syura hanya mendelik tidak suka tapi ia dengan cepat mengubah mimik wajahnya saat Bundanya melihat ke arahnya.

"Kenapa sayang kamu gak suka sama pilihan bunda?"tanya Aslan sambil mengusap kepala Syura.

"Ehh enggak tapi itu..."

"Kalau Syura gak suka bunda bisa ko pilih yang lain"Mariah.

"Ini kenapa jadi Syura yang di salahkan padahal maksud Syura bukan itu masalahnya punggung aku pasti kelihatan memar soalnya tangan aku gak sampai buat olesin Foundation"batin Syura

Cintaku tak seindah ceritakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang