mature story
jenlisa
futa
weird
NC
romance
Daily life pertemuan lalisa manoban dan Jennie Ruby jane kim yang di bubuhi romansa cinta, sex liar, bebas di dunia penuh fantasi dimana setiap orang memiliki kekuatan sihirnya masing-masing.
Warning⛔⛔
Cer...
Budidayakan vote sebelum baca ya dear💕😚 biar nanti nggak lupa. Vote itu bentuk apresiasi kalian dari karya mimin. Jadi Mimin makin semangat kembangin ceritanya. 💞
Oke happy reading~typo dimana mana👀
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalisa sedang mematut dirinya pada cermin besar yang berada di kamarnya. Ia berpakaian santai tapi stylish, padu padan tanktop, jeans jaket dan celana pendek sangat menawan di tubuhnya yang tinggi semampai, memamerkan perut berabs indahnya. Lalu memakai aksesoris topi baseball yang senada dengan bajunya dan snikers fila favoritnya. Menambah kesan manly yang menawan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia diundang untuk reuni bersama teman-teman semasa kuliahnya dulu di salah satu coffee shop langganan mereka saat masih kuliah. Walaupun Lisa seorang CEO perusahaan besar yang di kenal tegas di kantor-kantor nya. Tapi di hadapan sahabat-sahabatnya Lisa di kenal dengan pribadi yang humble dan loyal. Setelah mematut dirinya ia bergegas mengambil dompet dan kunci motor sport kesayangannya. Hari ini dia tidak ingin mengendarai mobil mewahnya. Melainkan Ia ingin bernostalgia dengan motor sport nya juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ninja Kawasaki h2r seharga Rp.825 juta. (gila nggak tuhh😌 iyaa..tau sultan mah bebas)
"Come on dud!" Sapanya pada motor kesayangannya itu lalu menaikinya dan memakai helm full face yang menambah kesan cool padanya. Proporsi yang sangat jantan antara tubuh tinggi proporsional dan motor besarnya. Hahh~ itulah membuat banyak wanita tergila-gila padanya. Lalisa pun menggaungkan motornya membelah jalanan padat kota Seoul, menuju kafe tujuannya. Tidak terlalu jauh hanya 30 menit dari lokasi rumahnya.
