"Jadi apa yang sebenarnya kau rasakan sebenarnya Sasuke ? Apa kau mau terus-terusan seperti ini? Berhentilah bermain-main dengan perasaanmu !"
"Apa maksudmu ?" Sasuke yang terengah-engah sehabis bertarung bertanya. Berbeda dengan Morio tiap ia kelelahan ia meminum cairan yang pikir Sasuke minuman energi agar cepat mengembalikan chakra.
"If you trully loves her, do it.! kau tidak tahu ketika ia selalu murung menunggumu tanpa kejelasan."
"Murung ?" Batin Sasuke, Apakah Sakura masih memiliki perasaan kepadanya ? Ia bingung dengan perasaannya pada Sakura. Benarkah kata Morio bahwa kepeduliannya hanya semata mata untuk menebus kesalahannya ? Tapi sepertinya tidak. Saat Sakura menyembuhkan tangan mereka, ia begitu menyesal dan melihat raut kekecewaan terpancar dari wajah gadis itu. Ia hanya bisa melakukan hal yang berulang kali ia katakan pada wanita itu.
Meminta maaf.
Hanya itu dan egoisnya ia ingin Sakura menunggunya. Ia hanya ingin Sakura mencintai dirinya seorang seperti dulu.
"Baik aku rasa giliran dia sekarang." Morio mendapat jawaban melihat Sasuke berpikir.
Tiba tiba Morio menggunakan segel tangan lalu menyebut kuchiyose no jutsu. Ia memanggil badak bercula satu yang amat sangat besar. (Indonesia bgt nih) Badak itu berteriak saking kerasnya sampai ke telinga Sakura. Sakura yang terkesiap dari pikirannya pun bersiap mengikuti pertarungan.
"Badak sebesar itu ?!" Sasuke mengernyit melihat badak itu. Ia kemudian memanggil kuchiyosenya yaitu elang. Sasuke terbang dengan kecepatan tinggi, tujuannya menggulingkan badak itu melalui culahnya. Morio seperti memberi peringatan dan badak itupun maju menghadap Sasuke dengan elangnya. Ia terbang dengan katana dibalut chidorinya lalu.
"Chidori !"
Dengan sekerjap menimbulkan goresan di bawah mata badak tersebut. Tak lama terdengar suara reruntuhan bangunan dan seseorang melompat diatasnya. Itu adalah Sakura.
"Sasuke+kun!" Sakura berteriak masih dengan dirinya melayang diatas bersama tumpukan batu ia arahkan matanya ke kaki badak itu.
Sasuke yang melihatnya mengerti kode tersebut. Ia lalu mengeluarkan salah satu jurus specialnya ke arah keempat kaki badak tersebut.
"Amaterasu !" Sekerjap api hitam mengelilingi kaki badak itu. Kini badak itu hanya mematung setelah Sasuke mengunci pergerakannya. Sakura lalu menendang dan menonjok bongkahan batu bangunan tadi lalu mengarahkan ke bagian badan si badak berkali kali. Ia terus mendesak agar si badak terjatuh ke samping. Badan itu sudah koyak penuh darah, luka dan goresan namun badak itu belum saja tumbang.
Morio yang melihat keatas menyaksikan 2 shinobi tengah memukul mundur hewan panggilannya. Hal tersebut membuat ia tersenyum akan kombinasi kedua pasangan itu. "Cool" Bahagia bisa melihat pertarungan Sasuke dalam jarak dekat.
Dahulu ia pernah ditugaskan mengawal raikage pada pertemuan 5 kage dan melihat Sasuke yang memotong tangan Raikage, namun ia hanya mematung karena tak bisa apa apa. Aura kejahatan Sasuke saat itu bahkan sudah melingkupi ruangan itu.
Masih dengan Sasuke yang sekarang berhasil membelah kaki badak bagian depan dengan chidorinya. Badak itu meraung kencang hingga menggoyangkan kepalanya. Sasuke berusaha menghindari culah tajam tersebut dengan elangnya. Bagaimana bisa hewan panggilan Morio sekuat ini hingga kehilangan satu kaki masih bisa berdiri. Sakura rasa ini adalah jurus terakhirnya, akhirnya ia berhenti memukul bongkahan itu dan berlari ke arah pertarungan. Ia lari semakin cepat sambil berusaha mengumpulkan chakra kuat di tangannya lalu melompat dengan tinggi dan satu hantaman keras diterima badak tersebut, ia langsung tumbang ke arah samping. Sakura yang melihat hal itu tersenyum begitupun dengan Sasuke di atas sana dengan elangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Restoration Of Konohagakure | Sasuke
FantasiHabiskan waktu dengannya. Pahami ia. Lalu berjalanlah ke pintu untuk pergi, karena ini adalah waktu untuk menyambut kebahagiaan. • • • Inilah cerita di konoha yang aku buat, tidak ahli tidak juga awam. Hanya mengizinkan otakku untuk bereksplorasi ke...