Part 1

236 23 1
                                    

Disclaimer

Cerita ini mengandung unsur adegan kekerasan, minuman keras, narkoba, senjata tajam, adegan dewasa, lgbt, dan beberapa hal lain nya yang tidak di saran kan untuk di baca oleh anak di bawah umur.

Lebih bijak lah memilah milih bahan bacaan sesuai umur pembaca.
















































Aku. Lee Felix. Siswa baru di SMA asrama pria kota Incheon. Karna kasus ku di sekolah lama, aku terpaksa harus di keluarkan dan berakhir di sekolah asrama khusus pria ini. Tapi, pandangan ku berubah sejak hari pertama aku masuk sekolah.

Sesuatu di dalam sekolah ini membuat ku semakin ingin berlari menghindari jati diri ku sebenarnya.

"Nama ku Lee Felix, kalian bisa memanggilku Felix"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nama ku Lee Felix, kalian bisa memanggilku Felix"

Begitulah perkenalan singkat seorang pria berwajah mungil namun memiliki suara yang berat. Semua orang di kelas nampaknya terkejut mendengar suara yang di miliki Lee Felix ini. Terkecuali, satu pria di bangku belakang yang menatap intens Felix sedari

tadi.

"Kau boleh duduk di bangku kosong sebelah Hyunjin"

Felix pun dengan malas nya melangkahkan kaki nya ke tempat yang tadi di tunjuk wali kelas nya. Hyunjin yang melihat felix mendekat memasang senyum lebar dan se manis mungkin.

"hai, aku hyunjin"

Felix diam menatap Hyunjin dan mengabaikan nya dengan duduk lalu memasang earphone ke telinganya. Hyunjin tetap tersenyum, pantang mundur ia menarik-narik kabel earphone Felix. Membuat Felix berdecak dan terpaksa harus merespon pria berambut panjang ini.

"aku hyunjin, kau-"

"ya, aku tau. Jadi simpan kata-kata mu itu untuk membuat alasan kepada guru karna kau berisik"

Felix memasang earphone nya lagi, lalu melipat tangan nya di atas meja dan menenggelamkan kepala nya untuk sekedar memejamkan mata. Hyunjin mengulum senyum nya melihat tingkah Felix tadi yang dia kira itu sangat manis.

"kau cocok menjadi bahan taruhan ku kali ini"

Pria di depan hyunjin berbalik menghadap kearah hyunjin dengan tiba-tiba. "kau yakin?" Hyunjin mengangkat wajah nya meyakinkan teman di depan nya itu.

"jisung, apa kau pernah meragukan sahabat kekasih mu ini?"

Jisung bergeleng lalu tersenyum "kau sama berengsek nya seperti Minho"

Hyunjin berdecak kesal sebelum jisung menjulurkan lidah nya lalu berbalik lagi menghadap kedepan. Menghela nafas berusaha bersabar, hyunjin melirik kea rah Felix yang masih menenggelam kan wajah nya di lipatan tangan nya itu. Hyunjin lagi-lagi tidak bisa menahan senyum nya itu.

𝐏♤𝐊𝐄𝐑  STRAYKIDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang