°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°Dung dung dung
"Ayo semuanya berdiri. Kita latihan lagi" ucap seseorang yang membuat kesadaran Jeongyeon kembali, suara dentuman tadi juga membuatnya sedikit terkejut
"Jeong bangun. Kita latihan lagi" ucap lagi orang yang lain
Jeongyeon membuka kedua matanya. Dia melihat sekeliling dari ujung satu ke ujung yang lainnya. Dia berada didalam ruangan dengan dinding kaca seperti ruangan latihan
"Jeong" orang itu memanggil Jeongyeon lagi
"Eh-Iya" jawab Jeongyeon setelah sadar
"Besok pagi langsung rehearsal diatas panggung ya" ucapnya
"Langsung?" Tanya Jeongyeon
"Kalian berdua sudah profesional pastinya bisa" ucap pelatih tadi
Sudah hampir 1 jam Jeongyeon berlatih. Badannya juga bergerak dengan sangat lihai seperti dia sudah hafal gerakan itu di luar kepalanya
Prok prok prok
Suara tepuk tanga meriah menandakan harus berakhirnya latihan malam hari ini. Para dancer dan pelatih juga mulai berpamitan
"Ayo pulang Jeong" ucap sang manager
"Sebentar Doy, aku masih sangat lelah" ucap Jeongyeon sambil menghentikan langkah Doyoung dengan tangannya
Pletak
"Akh... Aduhh" ucap Jeongyeon cemberut
"Sudah kubilang panggil aku oppa" ucap Doyoung memutar bola matanya malas
"Aku tunggu dimobil, kalau tidak aku tinggal. Aku merindukan istriku" ucap Doyoung sambil berjalan mendahului Jeongyeon"Istri?" Gumam Jeongyeon
"Sejak kapan dia menikah" tambahnyaJeongyeon langsung melangkahkan kakinya kembali mengikuti langkah Doyoung menuju mobil dan kembali ke dorm.
-----------------------------
Ceklek
"Ooh... Unnie. Sudah pulang" Ucap Tzuyu yang masih terbangun dan menonton televisi
"Hmm" jawab Jeongyeon lelah
Jeongyeon langsung mendudukkan dirinya disebelah Tzuyu dan menghela nafasnya
"Kenapa kurang bersemangat seperti itu?" Tanya Tzuyu
"Latihan tadi sangat melelahkan" balas Jeongyeon
"Seharusnya Unnie senang karena bisa berduet dengan pacar sendiri" ucap Tzuyu
"Pacar?" Gumam Jeongyeon dengan pipi yang tiba-tiba bersemu merah
"Kenap-"
"Aku istirahat dulu" ucap Jeongyeon yang langsung kabur menuju kamarnyaJeongyeon tidak menghilangkan senyumnya sama sekali. Entah karena ucapan maknaenya tadi tiba-tiba memberikan semangat yang menggebu dalam dirinya.
"Kau sehat Jeong?" Tanya Nayeon yang tiba-tiba saja melewati Jeongyeon dengan coklat panas menuju ke ruang keluarga
Brak
Jeongyeon menutup pintu kamarnya dengan sedikit keras, tanpa menjawab atau melihat ke arah Nayeon sedikit pun
-----------------
"Hoammm" Jeongyeon menggeliat kan tubuhnya, suasana pagi benar-benar membuat tubuhnya sehat, apalagi ada kegiatan menyenangkan hari ini
Jeongyeon langsung membersihkan diri dan memakai pakaian seadanya
KAMU SEDANG MEMBACA
96's Love (Jeongyeon X 96L) END
RandomKisah cinta jeongyeon yang selalu berakhir sad ending, membuatnya hampir putus asa dalam percintaan. Dengan tenaga dan kenangan pahit yang tersisa dia berusaha untuk membangun sebuah cinta yang berakhir bahagia. Tapi, semuanya hanya mimpi dan angan...