tanda tanya

6.4K 487 5
                                    

🍁🍁🍁
"Menyebutmu dalam doaku adalah cara terbaik menterjemahkan tiap keping rinduku"

_💓_
.
.
.
Pagi yang cerah ke enam sohib seperti biasa mengawali rutinitas mereka setiap harinya.

"Eh raa, kayaknya umi seneng banget deh sama kamu, tadi umi sampek nyuruh kamu  deresan ber 2 aja sama umi,biasanya kan umi kalo ngajak deresan ber 2 itu sama ustadzah syifa, lhah ini cuma kamu aja yang di ajak umi,..ada apa yaa..jangan jangan kamu mau dijodohin sama gus yang kemaren bikin wajah kamu seperti singkong bakar!. ". Fitri membuka percakapan mereka setelah usai setoran ayat,

" Heh enak aja, kamu Kate wajah aku yang cantik ini disamain dengan singkong bakar,tega banget kamuu,".
"nggak mungkin juga kali, aku tu jauh dari kriteria istri idaman malaikat tampan kemaren, mimpi ketiban duren dong aku". Ara menjawab perkataan konyol temanya.

" Yaa siapa tau aja si ra, garis takdir kamu bagus gitu, jadinya nanti kita punya temen dari istri gus kita..wiihhh beruntung banget kitaa ya nggak guys. ".
Dina ikut menimpali ucapan fitri.

" Yo ii, "
"aku juga siap kog ra kamu jadi auntynya aku, nanti kita bakal jadi sodara". Aish dengan senyum manisnya.

" Udah udah kalian nggak usah bikin aku nge halu yaaa, ustadzah syifa nohh yang pantes buat gus fahmi, aku juga nggak mau jadi istrinya gus, diliat liat ni yaa seperti nya gus fahmi tu juga udah ilfil banget sama aku gegara kemaren,  ya nggak mungkin lah aku jadi istrinya gus, kalau udah ada permata kenapa cari yang batu bata, ye nggak??.. ".

" Uluh uluh sayang nya aku insecure ni ceritanya,". Dina memeluk bahu ara,

"Ya nggak lah aku tu sadar diri tauu,,
Kalian bahas gus fahmi mulu, aku nggak kayak santriwati yang tergila-gila dengan pesona gus fahmi ya, karena aku udah punya idaman sendiri wlee..".

Ara pun berlari meninggalkan mereka yang masih menatapnya bingung.
Hingga mereka saling bertanya satu sama lain.

" Jadi ara udah punya kekasih, kenapa dia nggak bilang! ".

Mereka pun tersadar dan langsung mengejar ara yang sudah kelewat jauh.
.
.
"Bugh,! aduh, maaf maaf aku nggak sengaja tadi aku habis dikejar 5 mbak kunti, di pohon belimbing dekat ndal.. "
.ara yang terus berlari menuju asrama dengan menoleh kebelakang tiba-tiba ia menabrak sesuatu yang keras hingga ia terpental di tanah, dan ia mengoceh tidak jelas tanpa melihat siapa yang ia ajak bicara,, saat ia mulai berdiri dan melihat siapa yang ditabrak nya, ia pun terkejut dan tanpa aba aba mulut kecilnya spontan mengatakan

"Ya Allah syaitannnnn"...
Ara menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, dan para santri yang lalu lalang terkejut dengan apa yang diucapkan ara kepada putra dari pemilik pesantren ini.

" Kamu bilang saya apa?? Coba ulangi sekali lagi!! ".

Ara yang tidak asing mendengar suara yang sedang berbicara didepannya ini. Ia  mengintip dari celah celah tangan nya, dan ia semakin terkejut siapa yang di sebutnya syaitan tadii...

" Kog diem! Coba ulangi sekali lagi, apa yang kamu tadi ucapkan? ". Wajah dingin yang dipenuhi aura menegangkan
Kembali membuat ara menciut,

"S... Saya tadi nggak bilang apa apa gus, maaf ". Ara kembali membuka tanganya dan memperlihatkan bagaimana sekarang dengan kondisi wajah takut nya.

" Saya paling tidak suka ada santri saya yang berbohong, meskipun masalah kecil pun, saya akan tetap memberinya sanksi".

" Maaf gus, maaf, saya tadi kelepasan bilang bahwa gus adalah syaitan, saya tidak tau kalau itu gus, saya hanya reflek, saya minta maaf, saya siap di hukum apapun asalkan jangan di laporkan ke ayah saya, nanti saya bisa dimarahin ayah saya,gus". Ara semakin takut kala gus berkata demikian, hingga tubuh ara bergetar karena ia yang hampir menangis .

imam terbaik ku (tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang