"Bagaskara itu kembaran lo?"
"Bagaskara siapa?"
Bintang Chandraya, seorang gadis berusia 16 tahun yang kerap dipertanyakan hubungannya dengan seorang lelaki bernama Bagaskara Chandra.
Pasalnya, mereka memiliki nama yang serupa. Wajah mereka berdua pun tak jauh berbeda.
"Itu, cowok famous yang terkenal berisik dan suka bikin ulah. Masa lo nggak tahu?" Ceylla dibuat heran oleh sahabat di sampingnya yang kini tengah melahap es serut buatan ibu kantin.
Seharusnya, semua siswa dan siswi SMA Halim tahu siapa itu sosok Bagaskara Chandra.
Seseorang yang selalu datang ke sekolah tepat pada waktu bel akan berbunyi. Nyaris terlambat.
Seseorang yang humoris, ekstrovert, berisik, tetapi banyak yang menyukainya dan ingin berteman dengannya.
Seseorang yang baik hati dan suka membantu orang lain yang sedang membutuhkannya.
Walau terkadang ia suka melanggar peraturan sekolah dan sering masuk ruang BK, tetapi Bagaskara merupakan sosok yang dikenal di sekolah sebagai seseorang yang unik, dan memiliki ciri khas dirinya sendiri.
"Yang mana? Intinya, aku nggak punya kembaran" Raya mengelak.
"Gue sih percaya sama lo, Ray" Ceylla mengaduk mangkuk baksonya yang baru saja ia beri saus cabai.
"Tapi kayaknya lo harus buat pernyataan gitu deh di papan informasi, kayak 'Saya, Bintang Chandraya yang biasa dipanggil Raya, tidak ada hubungan darah dengan seorang Bagaskara Chandra' biar semua orang tau. Soalnya sejauh yang gue lihat, banyak yang salah paham"
"Ngapain..? Kalau ada yang salah paham, salah paham aja nggak papa" Jawab Raya dengan santai. Bahkan ia tidak terlalu peduli tentang apa yang terjadi ataupun apa yang menjadi bahan perbincangan di sekolahnya.
"Kalau salah paham, nanti semua orang ngira lo kembarannya Bagas. Lo tau kan, Bagas tuh famous? Nanti ciwi-ciwi pada minta tolong ke lo untuk mintain tanda tangannya bla bla bla"
"Nggak apa-apa. Itung-itung bisa sekalian bantu orang hahaha" Raya tersenyum.
"Lo jadi orang jangan terlalu baik napa Ray" Ceylla menyenggol bahu Raya dengan bahunya sambil terkekeh pelan.
Nggak, Cey.
Mereka menikmati hidangan yang kini berada di depan mereka sambil berkutat dengan pikiran masing-masing.
Tanpa disadari, seseorang duduk di depan Raya begitu saja tanpa permisi.
"Eh, adek gue"
Raya mendongakkan kepalanya, menatap ke arah seseorang yang kini tengah duduk didepannya.
"Kita kan kembar ya dek"
KAMU SEDANG MEMBACA
written in the stars
Fanfic"Would you believe me if I say the stars has got something for you?" "Would you believe me if I say these little bright lights in the sky, they share the same thoughts as mine?" "So.. What's written in the stars tonight?" -------------------------- ...