Bagian 1

45 6 6
                                    

EPILOG

"kringggggg" bunyi jam weker milik Zeena yang berada tepat diatas meja belajar.Zeena pun terbangun dan segera mematikan jam weker nya yang daritadi masih saja terus menyala.

"astaghfirullah ternyata sudah jam 9,tumben banget mama ngga bangunin zeena" pemikiran dan monolog si Zeena,hari ini Zeena ada jadwal pergi ke sekolah untuk mengambil buku paket pelajaran,Zeena pun turun dari tempat tidur lalu dia cepat mengambil handuk untuk mandi terlebih dahulu sebelum pergi ke sekolah.

setelah kurang lebih 30 menit Zeena pun akhirnya selesai melakukan ritual mandi nya dia segera memakai seragam lalu langsung bergegas berangkat ke sekolah.Zeena pun sampai di sekolah setelah menempuh waktu 20 menit an antara jarak rumah nya dan sekolah nya.Setibanya di sekolah Zeena bertemu sahabat karib nya yang bernama Aisya Almaher Syair yang biasa dipanggil dengan sebutan Aisya.

"Woi Aisya lu udah ambil buku belum si?" tanya si Zeena kepada Aisya "Gua udah kok,lo udah belum?kalau belum cepet deh ambil keburu pulang nih gua,lagan juga kalau lukelamaan ntar kehabisan buku lu zen,ntr ga dapat malah gawat lu bisa kena omel pak samsul" jawab si Aisya "Iya sya,gua juga ngerti,lagian ini gua juga mau ambil kalik,yauda gua ambil dulu ya sya" jawab Zeena.

Zeena segera berjalan ke perpustakaan untuk mengambil buku,namun tiba-tiba Zeena tidak sengaja menabrak seorang lelaki berbadan tinggi lebih tinggi dari Zeena bahkan Zeena bisa langsung terpesona dengan kegantengan cowo itu,Zeena pun sontak kaget dan terdorong terjatuh, namun lelaki itu acuh kepada Zeena padahal jelas jelas dia tau bahwa dia yang menabrak Zeena.Zeena berdiri dan langsung berteriak "Woi sini lu(sambil menunjuk cowo tersebut),lu udah salah mana ngga minta maaf lagi,brengsek lu awas aja lu,untung gua lagi buru-buru kalau ngga habis lu sekarang di tangan gua." Teriak si Zeena,cowo tersebut mendengar perkataan Zeena namun dia tidak membalikan badan dan minta maaf ke Zeena melirik pun saja tidak.

karena Zeena pun juga terburu-buru akhirnya Zeena pun tidak terlalu memikirkan itu walau di benaknya dia terpesona dan selalu memikirkan kegantengan cowo itu.Lalu Zeena pun bergegas untuk segera mengambil buku,Setelah Zeena mengambil buku Zeena pun segera bergegas pulang,Zeena berjalan ke arah gerbang dan menemui Aisya dan Krystal(teman akrab Zeena).
"Krystal,Aisya lu pada ngga balik pulang apa?" tanya si Zeena,sontak Krystal dan Aisya menjawab secara bersamaan "Iya lu duluan aja gaapa,habis ini gua ama Aisya juga bakalan pulang" Zeena yang mendengarkan itu pun hanya mengangguk,lalu tak lama kemudian Zeena pun dijemput oleh sang ayah. "Krystal,Aisya gua balik duluan ya,bye" kata Zeena "iya" jawab Krystal dan Aisya.

Zeena pun akhirnya sampai dirumah."Brakk,ma Zeena pulang" kata Zeena "Pelan-pelan dong Zeena,kalau kamu ngebanting pintu gitu bisa rusak lama lama itu pintu" kata mama Zeena "hehe,maaf ma,yauda deh ma Zeena langsung ke kamar aja" jawab si Zeena ke mama nya "Iya Zeena" kata si mama.

Zeena pun menaiki satu persatu anak tangga di rumah,Zeena membuka pintu kamarnya,terlihatlah kamar Zeena yang sebagian dipenuhi dengan warna pink karena Zeena yang memang menyukai warna tersebut.

Zeena pun menaiki satu persatu anak tangga di rumah,Zeena membuka pintu kamarnya,terlihatlah kamar Zeena yang sebagian dipenuhi dengan warna pink karena Zeena yang memang menyukai warna tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Persahabatan & Cinta {ONGOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang