~SELAMAT MEMBACA ~
×××
ɮaɖ ɢɨʀʟ tʀaռsʍɨɢʀasɨ
×××Mobil Bella sudah sampai di parkiran Apartemen milik Ara yang sekarang menjadi milik nya sementara.
Dia tidak mungkin pulang ke Mansion dengan keadaan seperti ini. Jadi dia akan mengobati lukanya sendiri di apartemen nya ini jika mampu.
Dengan kaki pincang sembari memegang perut nya yang terluka, ia masuk ke apartemen mengabaikan tatapan orang-orang yang berada di lobby Apartemen.
Bella langsung menuju ke lift dan memencet tombol 12 di mana apartemen miliknya berada.
Sampai di sana dia langsung masuk tak lupa mengunci pintunya dengan akses kartu. Bella sudah mematikan handphone nya sehingga tidak akan ada yang menelpon dan melacak lokasinya.
Setelah itu ia mengambil kotak P3K lalu mengobati lukanya dengan telaten sesekali merintih kesakitan saat dia mengobati luka tusukan di perutnya.
"Gak bisa nih gue, harus butuh jaitan dan operasi. Ke rumah sakit gak yah? iyadeh daripada parah."
Bella langsung mengambil ponsel dan kunci mobilnya lalu keluar dari apartemennya.
Sampai di parkiran baseman, Bella mencari mobil miliknya setelah itu masuk dan mulai mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata, Bella mengendarai mobilnya untuk menuju ke rumah sakit.
Tak lama dia sudah sampai di parkiran rumah sakit.
Entah mengapa lukanya tambah sakit membuatnya tidak fokus untuk berjalan masuk. Untungnya salah satu dokter melihat nya dan membantunya.
"Nona...kenapa bisa seperti ini?"
"Ga tau, intinya sekarang tolong obati luka saya."
Gelap.
Bella kehilangan kesadarannya setelah mengatakan perkataannya, membuat dokter itu panik dan langsung menggendong Bella dengan bridalstyle.
"Suster, ambilkan semua alat yang dibutuhkan untuk operasi dan bawa ke ruangan operasi sekarang juga," perintah Dokter.
Tubuh Bella sudah di letakkan di brangkar yang berada di ruang operasi. Operasi untuk mengangkat peluru yang berada di kaki Bella akan di lakukan.
"Golongan darah pasien B, suster apa masih ada sekantong darah B di rumah sakit kita?"
"Ada, Dok."
"Tolong bawakan, pasien kekurangan darah."
"Baik, Dok."
"Operasi pengangkatan peluru kali ini harus hati-hati. Jika tidak kaki pasien akan lumpuh selamanya."
"Saya mengerti Dok."
"Bagus."
Tak lama salah satu suster telah membawa sekantong darah B.
"Kita akan melakukan operasi sekarang juga."
"Baik, Dok."
***
3 jam berlalu, Operasi berjalan lancar. Bella sudah di pindahkan ke ruangan IGD untuk sementara. Karena melihat keadaan Bella yang baru saja selesai di operasi butuh pantauan selama 24 jam.
"Apa tidak ada kabar dari keluarga pasien?"
"Dok, saya sudah hubungi nomor yang ada di ponsel pasien. Ayah dan Ibunya sedang dalam panggilan lain sedangkan yang lain sedang dalam panggilan sibuk. Tapi Dokter ada satu yang belum saya hubungi."
"Hubungi Suster. Kita harus memberitahu pada keluarga pasien bagaimana keadaan pasien."
"Baik, Dok."
Suster dengan nama Lina yang tertulis di papan nama nya pun menelpon nomor seseorang yang berada di ponsel Bella, yang ia lihat tertulis nama kontak nya 'Kak Nathan cuek!'
'Halo, Bella lo di mana dek?!'
"Maaf Tuan. Apa Anda bernama Nathan?"
'Iya, di mana adek gue? lo siapa?!'
"Adik anda sedang di rawat di Rumah Sakit Cempaka."
'Okey gue ke sana!'
Tut!
"Bagaimana Sus?"
"Kakak Pasien akan segera datang, Dok."
"Baiklah, tetap pantau keadaan Pasien sebelum keluarga pasien datang. Jika ada apa-apa langsung beritahukan ke saya."
"Baik, Dok."
***
×××
ɮaɖ ɢɨʀʟ tʀaռsʍɨɢʀasɨ
×××~TBC~
Kawan jangan lupa,
vote
&
komen.Jujur... ini author gak tau yah masalah medis.. cuma karangan aja. hehe
Gimana kawan...
Makin ke sini, makin aneh gak sih ceritanya? alurnya gak berantakan?Maaf yah kalau masih berantakan. Soalnya masih belajar.. cuma gabut aja jadi iseng buat cerita. Dan jika ada nama tokoh atau alur yang sama, itu kebetulan aja yah...
Ini author buat cerita transmigrasi juga terinspirasi dari cerita transmigrasi lainnya.
Jadi... maaf yah kawan jika ceritanya gak sebagus cerita yang lain.
Yang intinya hargai karya seseorang yah. Tetap kasih dukungan dan suport.
Dengan meninggalkan jejak hehe.
Okey.. see you next chapter kawan! 🦋♥🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
Badgirl Transmigrasi || E-book✓
FantasyKisah Arabella Quenzy Chandra yang disapa dengan nama Bella, mengalami transmigrasi jiwa ke tubuh seorang gadis yang bernama Arabella Citra Leonald ia disapa dengan nama Ara. *** Ara merupakan sosok gadis yang cantik dan pintar hanya saja dia menyem...