Win metawin yang seharusnya melanjutkan pendidikan nya kejenjang lebih tinggi justru harus berhenti karena faktor ekonomi dan keadaan Nenenya yang sedang sakit-sakitan dan harus mencari kebutuhan hidupnya hanya untuk makanan sehari-harinya
Dan entah...
"Apakah sekarlas yang melakukan tindakan ini lagi?" Ucap sang gadis kepada gadis lain.
"Kurasa benar di lihat dari kelakuan nya yang berandalan saja itu sudah ketebak," Jawab yang lain.
Sedangkan Bright dan Ohm,Boun mereka hanya diam sambil memakan makanan dengan hikmad memikirkan pemuda yang baru saja jatuh dari gedung itu Ini sudah yang ke empat kalinya bahwa di tempat yang sangat ganjil setiap enam bulan sekali.
"Bright menurut mu apa ini tindakan sekarlas?" Tanya ohm di depan para gadis tersebut lalu gadis tersebut mengangguk.
"Tapi di setiap jejak dari mayat yang di bunuh itu mereka mempunya tanda X memang Genk tersebut punya hubungan dengan tanda X?" Tanya Bright yang memikirkan sebuah kejanggalan tersebut membuat para gadis tadi yang mengangguk tiba-tiba berfikir lagi.
"Apa lebih baik kita berenam selidiki saja," kata wanita tersebut yang duduk nya bersebelahan dengan Bright yang bernama Karin.
"Kau benar kar itu akan menjadi sebuah adegan seperti film action," jawab lagi gadis lain dengan senyuman gembiranya.
"Kalian gila ini tindakan kriminal ini sangat bahaya polisi saja yang datang ke Universitas ini tidak bisa melacak tiga mahasiswa yang mati dengan gejanggalan aneh tersebut."
Ohm dan Bright yang mendengar penuturan Boun mereka hanya mengangguk kepalanya saja mengagap apa yang di ucapkan Boun itu memang benar kasus ini tidak boleh di lakukan hanya dengan cara sembarangan tapi harus mempunyai rencana yang sangat kuat.
Gadis itu yang mendengar penuturan Boun mereka hanya menundukan kepalanya saja merasa bersalah bahwa meliki rencana seperti itu.
"Yahh sudah lah ayo Ohm,Boun kita kekelas, dan kalian terimakasih sudah menemani kami makan siang," kata Bright dengan senyuman ramahnya terhadap tiga wanita tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini Win dan Boun mereka sedang berjalan menuju gedung asramanya Karena sudah waktunya mereka pulang karena tugas di kampus sudah hampir selesai sekarang tinggal tugas Skripsi mereka yang belum selesai.
"Win nanti malam aku ke kamar mu yahh Kita mengejar kan tugas ini bersama yahh..., Hahhh... Universitas ini sangat aneh padahal ini baru ospek masa masih harus di kasih tugas ini keterlaluan!!!!!" Teriak Prem sangat kesal sambil membawa tiga pak buku bersama win juga yang membawa Tiga pak buku juga.
Tiba-tiba di saat Prem Sedang mengeluh tiba-tiba datang seseorang dari arah belakang memukul kepala Prem dengan sebuah buku.
Plak!!!
"Ahhkkkk!!!"teriak kaget Prem.
"Kau ini baru jadi mahasiswa baru sudah banyak mengeluh lihat teman sebelah mu dia hanya diam tanpa banyak mengeluh seperti kau," kata senior tersebut sambil menunjuk ke arah Win yang sedang membawa buku paket tebal, dan Win yang melihat Seniornya tersebut menunjukan kerah nya hanya diam sedangkan Prem sangat kesal dengan senior tersebut.
