prolog

55 5 0
                                    


Disebuah rumah sakit terdapat keluarga besar yang kini tengah menantikan kehadiran seorang bayi mungil dikeluarganya. Seorang pria paruh baya kini tengah mondar mandir menunggu kabar dari sang dokter berharap keduanya baik-baik saja

Tiba-tiba terdengar tangis suara bayi dari dalam bilik rumah sakit semua anggota keluarga mengucapkan syukur dalam hati dan tidak berhenti mengucapkan kalimat hamdalah

Namun rasa haru tersebut berubah menjadi panik ketika angin berhembus kencang diluar sana hujan yang deras tidak seperti biasanya membuat para pengunjung rumah sakit panik

Tangis dari bayi berusia 1 tahun yang tengah digendong ibunya menangis kencang seakan-akan tengah terjadi sesuatu besar

"Kak ada apa ini? " tanya pria paruh baya yang sedari tadi mondar mandir

"Sepertinya anakmu juga sama.. ia menuruni kemampuan kakek sama seperti Elara putriku kev" jelas Bayu kakak dari kevin sekaligus paman dari bayi tersebut

Ia mengetahui jelas kejadian ini hal yang hampir persis sama seperti saat putrinya dilahirkan dan hal yang tak wajar terjadi para makhluk lain datang menghampiri bilik rumah sakit itu seakan mereka tahu bahwa bayi tersebut telah ditakdirkan untuk melihat mereka

Kevin terkejut mendengar hal tersebut ia takut sekaligus tidak menyangka ia sungguh takut akan terjadi apa-apa pada  anak pertamanya

"Apa anaku akan baik-baik saja" ucapnya lirih

" tentu kita serahkan semuanya pada tuhan"  ucap bayu

Hwara & ElaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang