1 tahun kemudian
"Kana jangan berlari"teriak mew yang kini terlihat sedang mengejar pasangannya.
"Ayo phi mew tangkap aku hahaha"kata gulf yang dengan muka yang sedikit mengejek.
Hupp
"Kena kau"kata mew yang langsung memeluk Gulf.
"Ahk phi mew kau curang"kata Gulf
yang mengerucut kan bibirnya."Jangan berlari lagi kana bagaimana nanti anak kita"kata mew yang sedikit khawatir.
"Maafkan aku phii"kata Gulf yang sedikit menunduk.
"lain kali jangan di ulangi na"
Kini usia kandungan gulf memasuki 9 bulan yang masa masa akan melahirkan.
Mew sangat menjaga Kananya pada masa kehamilannya.
~Flashback on~
"Selamat pangeran anda akan menjadi seorang ayah"kata tabib itu yang membuat mew mengembangkan senyumannya.
"Kalo begitu saya permisi dahulu pangeran"pamit tabib itu.
Mew pun langsung menghampiri gulf yang tengah terbaring di kasur dan lalu memeluknya.
"Kenapa phi apakah Kana mempunyai penyakit yang berbahaya?"kata Gulf yang sedikit ketakutan.
"Tidak Kana aku sangat berterima kasih kepadamu"kata mew yang menitikkan air mata nya.
"Memang kenapa phii?"
"Kau kau hamil kana"ucap mew yang membuat Gulf terkejut sekaligus bahagia.
"Apakah benar phi hiks"
"Benar kana kita akan menjadi orang tua dan mari menjaga anak anak kita"sambil meletakkan tangannya pada perut gulf.
"Iya phi"
...
Setelah nya mew mendengar jika Gulf hamil pun ia menjadi sangat posesif dan tidak akan membiarkan Gulf melakukan hal kecil sedikit pun contoh nya saja ini.
"Gulf kau tidak boleh jalan terlalu cepat"
"Gulf makanlah makanan yang sehat"
"Gulf jangan terlalu lelah"
"Gulf istirahat lah yang cukup"
Dan lainnya.
Gulf yang sudah muak pun memiliki ide licik agar ia bisa bebas tanpa adanya pengaturan dari mew.
~Flashback off~
Gulf yang masih di pelukan mew pun merasakan perutnya yang tiba tiba saja merasakan sakit yang luar biasa.
"Aghh phii perut Kana sakit"rjntih Gulf yang memegang perutnya.
Tanpa lama lagi mew pun langsung menggendong Gulf.
"Panggilkan tabib cepat"kata mew kepada pelayan yang kebetulan lewat.
Tak lama pun tabib datang dan langsung menangani gulf yang akan melahirkan.
Mew yang menunggu di luar pun sedikit tegang ia terus berjalan ke sana ke mari.
Hingga ibu dan ayahnya pun datang bersama dengan ibu dan ayah gulf yang di beri tahu oleh mew jika Gulf akan melahirkan.
"Mew bagaimana??"
"Belum Bu"kata mew dengan wajah yang khawatir.
"Tenanglah mew pasti Gulf akan baik baik saja"kata ibu mew yang menenangkan mew.
Hingga tak lama terdengar suara bayi dari dalam
"Oooeekk oeekk"
Tabib pun keluar dengan wajah yang bahagia.
"Selamat pangeran anak anda lahir dengan selamat dan anak anda kembar"kata tabib yang memberikan selamat.
"Terima kasih"kata mew.
Mew pun langsung bergegas menuju Gulf yang tengah terbaring.
"Kana cepat lah sadar dan lihatlah anak kita sungguh cantik dan tampan"
Setelah beberapa menit pun akhirnya Gulf sadar.
Keluarga mereka pun sudah keluar.
"Phi-i"suara gulf yang agak serak.
"Gulf kau sudah bangun terima kasih sayang kau telah memberikan ku kebahagian"kata mew yang memeluk Gulf.
"Lihatlah anak kita sangat tampan dan manis"sambil melihatkan anaknya pada Gulf.
Gulf pun menggendong salah satu anak mereka.
"Iya phii"sambil tersenyum.
"Phi apakah kau sudah memberinya nama?"
"Sudah yang tampan seperti ku ini adalah Alexander jongchevevat dan yang cantik seperti mu ini Natasha jongchevevat bagaimana??"
"Emm bagus phii"
Mereka pun memeluk satu sama lain bersama dengan anak mereka yang lalu tersenyum bahagia.
End
Sebenernya cerita ini seharusnya sudah end ya tetapi karna ada yang bilang ingin ada anaknya jadinya author bikin ya biar kalian senang author pun senang 👌✌️
Makasih sudah baca sampai akhir ya ❤️❤️
Jangan lupa like dan komen❤️😊
Tunggu cerita author selanjutnya pay pay 👋❤️😊
KAMU SEDANG MEMBACA
•~The wonderful prince~• [END]
Fantasy~mew suppasit atau biasa di kenal pangeran di kerajaan Winston. Memiliki wajah berparas tampan dan di kagumi oleh kalangan wanita. ~gulf kanawut atau biasa di kenal pangeran di kerajaan Barsoom. Memiliki wajah berparas tampan dan imut ia disayangi o...