Happy reading
Dan byurr...
Kuah bakso tersebut tersiram pada kepala Stela. Seseorang telah menumpahkannya pada stelaElara menatap orang tersebut tak percaya beberapa saat kemudian ia bangkit dan memeluk orang tersebut
"Araa" ia menghambur pada pelukan saudarinya
Semua penghuni sekolah terkejut melihat hal tersebut banyak pertanyaan yang mereka lontarkan
'Araa' panggil lirih seseorang dalam hatinya
Pelukan mereka terlepas ketika Marvel dan Arkan menghampiri mereka
"Ara" panggil Arkan tak percaya
Hwara mengangkat sebelah alisnya bingung
Bukankan pria ini orang yang tdi menghukumnyaHwara terkejut saat Arkan memeluknya erat "Raa gue kangen sama lo" ucapnya lirih
Hwara hanya diam ia masih belum bisa berpikir apa-apa"Ini gue Arkan ra" jelasnya
"Arkan" ucap Hwara lagii
Arkan mengangguk disela pelukannyaLalu Hwara membalas pelukan Arkan tak kalah erat ia benar-benar merindukan sosok pria dipelukannya ini
Banyak bisik-bisik penghuni sekolah terdengar ketika melihat adegan tersebut namun seakan tuli mereka hanyut pada dunianya
Itu siapa nya Arkan ya
Siapanya juga Elara
Ih ko peluk peluk masa depan gue si
Jangan jangan dia pacarnya Arkan
Pantesan Arkan dingin banget sama yang lain udah ada pawangnya tohCantik banget ya pacarnya Arkan
Hwara mengakhiri pelukannya dengan Arkan ia beralih menatap
Marvel yang tengah tersenyum padanya
"Kak Marvel" panggilnya lalu ia memeluk Marvel sebentarSetelah acara kangen-kangenannya berakhir kini atensi Hwara kembali pada siswi tadi
Ia menatap tajam orang tersebut
Stela yang ditatap seperti itu merasa takut namun ia berusaha menetralkannya sebisa mungkin"Lo siapa berani banget sama gue" ucapnya dengan mengangkat dagu
"Harusnya gue yang tanya lo siapa berani buli saudari gue" ucapnya dengan telunjuk tepat dihadapan stela
"Gue stela anak pemilik sekolah ini" tuturnya dengan senyum penuh kemenangan
Hwara menoleh pada Elara yang tengah menatapnya seakan menyuruhnya jangan mencari gara-gara dengan gadis dihadapannya ini
Sekarang ia paham mengapa Elara tidak melawan selama ini Elara yang ia kenal adalah gadis pemberani ia yang selalu melindunginya dulu
Lalu Hwara kembali menatap Stela
" lo gak malu sekolah milik orang tua lo jadi jelek gara-gara kelakuan anaknya sendiri?"
Ucap Hwara dengan tenangnyaStela sudah kehabisan kata kata ia merasa sedang diremehkan sekarang
"Lo" tangannya terangkat hendak menampar HwaraNamun melihat Hwara yang tidak bergeming sama sekali tangannya kembali ia turunkan kemudian pergi meninggalkan kantin
Walaupun kejadian tersebut sudah berkahir para penghuni kantin tetap memusatkan perhatian mereka pada Hwara ia masih bingung apa yang tengah terjadi
Kryuukk...kryukk
.
Hwara menyengir ketika mendengar suara perutnya sendiri
Tangan yang semula terletak diperutnya ditarik oleh seseorang yang tak lain adalah ArkanIa mengikuti langkah Arkan dan diikuti oleh yang lain
Mereka kembali duduk dikursi yang semula mereka tempati begitu pula HwaraDua gadis tengah berlari membawa pesanannnya kemeja mereka dan mendudukan diri diantara mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Hwara & Elara
Fiksi Remajamenceritakan tentang dua gadis bersaudara yang lahir dengan selisih waktu satu tahun, dengan kemampuan yang sama, kemampuan yang mengubah kehidupan mereka secara drastis yang membuat Elara berkecamuk dalam rasa takutnya dan yang membuat Hwara kehila...