You're My Guardian [2]

• YAMG : 13

•••

—Sasuke masih belum bisa menerima fakta, bahwa raja iblis yang mereka anggap sudah mati sejak 1 tahun yang lalu ternyata sepenuhnya telah bangkit.

Hanya saja, ada kejanggalan yang sangat penting telah terjadi selama setahun belakangan ini. Jika memang raja iblis sudah bangkit sejak setahun yang lalu, lalu mengapa tidak ada pergerakan yang berarti telah terjadi.

Bahkan, misi yang mereka anggap gagal setahun yang lalu diperspektifkan telah berhasil karena justru kedamaian dan kemakmuran yang datang di seluruh penjuru desa-desa klan.

Memang, beberapa siluman masih bergerak seperti biasanya untuk mencari mangsa. Tetapi, untuk membuktikan skala raja iblis yang telah bangkit, seharusnya siluman akan lebih susah untuk ditangani. Atau bahkan, seharusnya telah terjadi kehancuran di mana-mana yang disebabkan oleh raja iblis dan para tentaranya.

Namun, kini Sasuke bisa dengan yakin untuk percaya bahwa raja iblis memang telah bangkit sepenuhnya. Melihat, Hinata yang muncul tiba-tiba. Sudah bisa dipastikan, bahwa hal itu disebabkan oleh raja iblis.

"Aku yakin bahwa raja iblis atau disebut Moku itu tidak bergerak selama setahun ini karena suatu alasan." Ungkap Hiashi.

Yah, Sasuke juga berpikir begitu. Pasti ada alasan dibalik, mengapa Moku tidak bergerak atau mungkin tidak bisa bergerak?

Sasuke tertegun. Apa benar Moku dengan sengaja tidak bergerak? Apa mungkin, sebenarnya ia memang tidak bisa bergerak karena masih ada syarat ritual yang belum terpenuhi?

"Pak tua, apa ada hal yang bisa membuat kebangkitan raja iblis sepenuhnya tidak berhasil?" Tanya Sasuke kepada Hiashi yang duduk di depannya.

Hiashi mendongak dan nampak sedikit berpikir. Yang kemudian menatap manik onyx itu tegas. "Ada."

Sasuke balas menatap Hiashi.

"Ia disebut batu suci, konon katanya Tenseigan dibagi dalam 3 Molekul berbentuk batu, yang terbentuk dari energi keberanian, keagungan, dan ketulusan. Yang masing-masingnya diwakili oleh warna, keberanian dengan warna merah, keagungan dengan warna kuning, dan ketulusan dengan warna putih."

"Lalu apa hubungannya?" Tanya Sasuke.

Hiashi mengerutkan dahinya. "Konon katanya, salah satu batu bisa terlepas dari pembentuk tenseigan. Apabila pemiliknya mengorbankannya. Tapi para pendahulu bilang itu hanya mitos. Sebab Tenseigan tidak bisa terlepas dari molekul pembentuknya begitu saja."

Sasuke terdiam. Begitu juga dengan Hiashi. Mereka sama-sama termenung dan mendalami pikiran masing-masing.

Sasuke tidak terlalu mengerti. Namun, ia rasa ada sesuatu hal yang memang telah terjadi pada raja iblis. Bisa jadi memang benar jika tenseigan telah kehilangan satu batunya. Tetapi apa hal yang dianggap mitos itu bisa benar-benar terjadi? Terlebih lagi...