they talk about us

18 3 0
                                    


"Nuna!Si Renjun udah sampe".Teriak Echan sambil ngetok2 pintu kamar gue.

Gue pun bangun.Lalu pergi ke balkoni.

"Njun ya".Teriak gue sambil melambai tangan.

"Yaa.Cepatan dong.Gue ada ujian".Balas dia sambil teriak.

"Ujian apa kok?".Tanya gue sambil jerit.

"Nanti gue beritau.Bukan sekarang.Mending lo cepat2 siap".Balas dia.

Gue pun cepat2 siap.Lalu gue turun dan gue nampak dua org mahkluk tengah sarapan.

"Oii!Lambat ya kalian".Kata gue sambil nepok2 bahu Echan sama Jay.

"Iya kok.Semalem gue main ps4 sama Jay.Gue kalah sama ini orang".Balas Echan dengan mata mengantuk.

"Lah.Hyung yg suruh main.Kan Jay udah bilang jangan main.Nanti takot Hyung kalah".Jawab Jay.

"Udah2.Aku pergi dulu ya.Si Njun udah sampe.Tata".Kata gue langsung keluar dari rumah.

"Iya2.Bye2.Hati2 di jalan".Kata Jay sama Echan.

~~~

"Njun".Kata gue sambil nepok2 bahu dia.

"Kelewatan ya lo".Balas dia.

"Hihi.Gue telat bangun".Kata gue sambil buat muka simpati.

"Iya2.Yaudah naik sekarang.Jangan sampe gue pergi duluan".Jawab dia lalu masuk dalm mobil.

"Iya.Supir".Jawab gue sambil ketawa.

~~~

Kami pun udah sampe ke sekolah.Lalu,kami berjalan berpasangan dan gue ngelirik bahawa rame yg memandang kami.

"Njun.Kok nya rame memandang kita ya?".Tanya gue sambil menepok lengannya.

"Iyalah.Mereka liat kita berjalan sama2".Balas Njun sambil membaca buku.

"Tapi kok tatapan aneh sekali ya?".Kata gue ragu2.

"Ngak ada yg aneh2 kok.Salah liat aja".Balas Njun lagi.

"Lo lagi baca apa?".Tanya gue sambil ngelirik apa yg dia baca.

"This is Scient.Do you know?".Tanya dia.

"Hey.Of course I know.Scient is easy".Balas gue dengan riak.

"Yakin?Ngak silap gue lo punya marks teroks ya.Apalagi Scient".Balas dia dengan ketawa sinis.

"Siapa yg bilang?".Tanya gue.

"Kamu rasa siapa?".Tanya dia pula.

"Echan?".Tanya gue ragu2.

Dia cuman ngangguk.

"Echan memang kena Hukum.Siap dia nanti di rumah gue tempol muka dia sama kuali".Balas gue.

"Jangan tempol dia ya.Kesian dia.Dia mau cari lo tutor".Balas Dia sambil memeluk bahu gue.

"Jinjja.Dia mau cari gue tutor.Siapa?".Tanya gue.

"Gue".Balas dia.

"Cakap yg benaran.Gue ngak suka gurauan".Balas gue.

"Benar deh.Lo ngak percaya sama gue ya?".Tanya dia.

"Ngak apalah.Yg gue Tau matematika Changbin jadi tutor gue".Kata gue.

"Siapa?Changbin?".Tanya dia kepastian.

Gue ngangguk laju.

Dia pandang gue serem amat ya.Takot gue.

"Kenapa dia?".Tanya dia sambil melepas tangannya di bahu gue.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Way That I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang