"Dek kakak pergi ke sekolah dulu ya? Kamu istirahat" ucap Jay yang masih khawatir dengan keadaan adiknya itu
"Iya kak hati - hati" jawab Jungwon
.
.
.
Saat Jay sudah sampai sekolah seperti biasa Ia dibully habis - habis an sama kakak kelas itu
'nyentuh kakak gua lu? Haha..'
"K - kak maafin Jay k - kalo ada salah sama k - kakak"
Bugh!
"Segampang itu lo minta maaf?" Kakel itu berdecih kesal dan terus memukul Jay itu..
Saat sudah masuk jelas lebih tepatnya saat pelajaran Kakel itu yang Bernama Lee Heeseung.
"S - siapa lo?! Pergi lo!" Teman - teman Heeseung nelihatnya karena Heeseung bicara sendiri dan memukul angin. Seperti orang gila bkn?
"Lee Heeseung! Perhatikan jangan ngomong sendiri!" Ucap guru yang berada disitu
"Ada yang ganggu miss!" Ucap Heeseung yang bikin guru nya itu tidak percaya
Istirahat
"Aduh punggung gua sakit banget.." ucap Jay yang menahan sakit punggungnya karena Ia telah dipukuli oleh kakel nya itu
Heeseung langsung datang ke kelas Jay untuk . . ?
"JAY!" ucap Lee Heeseung yang sedikit berteriak membuat Jay ketakutan
"A - apa kak?"
"G - gua minta maaf Jay maafin gua karna udah bully lo!" Ucap Heeseung yang memohon agar dimaafkan oleh Jay
"K - kak? Kok kaya gini? Kenapa minta maaf gausah mohon gitu"
Heeseung langsung berdiri dan nunduk di hadapan Jay
"maafin gua Jay"
"iya kak gpp Jay maafin"
Flasback . .
"Hey Lee Heeseung!" Siapa ituu?
"siapa lo?"
"Gua? Gua adek ny Jay kenapa?"
"oh adek si Jay lo? Mau apa lo kesini?"
Srekk
sressh..
Jungwon menunjukkan pisau yang berada di tangannya itu dan ber ucap "Lee Heeseung kalau lo bully kakak gua lagi lo tau apa yang bakal terjadi? Lo tau?!" Ucap Jungwon dengan nada emosi yang sudah siap menusuk perut Lee Heeseung itu
"M - maaf gua janji gua gaakan bully kakak lo lagi!" Ucap Heeseung yang gemeter karena pisau sudah ada di depan perutnya itu
"bagus.. gua pantau kakak gua terus dan lo." Satu kata dan Jungwon langsung menghilang tanpa jejak
Hantu? No no no, Author jg gatau
Back
"Yaudah kakak sana jangan disini terus nanti jam istirahatnya habis loh" ucap Jay yang sedikit membenarkan baju Heeseung yg berantakan itu karen dia Lari - lari untuk cepat mendatangi Jay
Why this person fcking cute, batin si
Heeseung
Um pertanda apa nieh? Jatuh cinta? Atau jatuh cinta jalur karma? Haha
"kak? Kok bengong?" ucap si Jay
"ga gpp, gua ke kantin dlu, mau ikut ga?"
"engg-" sebelum Jay menjawab Ia sudah di gandeng oleh si Heeseung dan ya mereka ke kantin bersama
dan seisi Sekolah kaget karena mereka berdua terlihat sangat akur..
"mau apa lo?" Tawar Heeseung
"engga kak gausah Jay beli sendiri nanti"
tanpa mendengar jawaban itu Heeseung langsung membeli makanan kesukaan Jay
TUNGGUU KOK BISA TAU? HEESEUNG SERING STALKING YAA?!?!?
Pas makan
"Um makasih ya kak"
"dh gausah terima kasih anggap aja itu perminta maaf an gua ke lo" ucap Heeseung
. . .
Mereka saling diem karena mereka lagi makan, tapi seketika ada orang yang menabrak Heeseung saat Ia makan alhasil Heeseung kesedak
uhukk!
"Kak? Kakak gpp?" Tanya Jay
KENAPA - KENAPA ITU SAYANG, BUKTINYA ITU KESELEK
"Lo bisa ga sih kaga nabrak pas gua makan?" Ucap Heeseung tanpa menggubris pertanyaan Jay
"Santai bro.. gua ga sengaja juga" ucap lelaki itu yang bernama Jake
"Yaudah lo pergi sebelum gua-" omongan Heeseung belum selesai sudah di potong ole si Jay "Kak! gaboleh ngancem! Jangan bully orang lagii"
Heeseung yang mendengar itu langsung mengusir Jake, dan Jake yang langsung pergi dari kantin itu
"Kak udah yaa? Jangan bully orang lagii"ucap Jay dengan nada sedikit marah tapi gemas
"Iya - iya udh gausah bawel lo"
"maaf.."
Pulang
"Kakak pulang"
"kakak ! Sini pelukk uwon kangenn" kata Jungwon
"sini dek"
Akhirnya Jungwon berlari ke kakaknya dan memeluk erat tubuh kakaknya
Padahal baru ditinggal sekolah, gimana kalau ditinggal..?
"Baru ditinggal sekolah loh dede"
"tapi twtep kangen kaa" kata Jungwon sambil menghentakkan kaki nya pelan
"Yaudah mau kakak masakin? Mau apa de?"
"Apa aja yang penting kakak yang masak uwon sukaa"
"siap dede.."
