youth // yangren - 00l

Pagi buta

- 22 November, 04.13 am -

"Yangyang..."

Yangyang bisa ngedenger ada yang manggil nama dia.

Tapi masih males buat buka mata, yangyang masih pengen tidur.

Lagian dejun ngapain sih bangun-bangunin yangyang begini, ga biasanya.

"Yangyang.. bangun..."

Kayak ada yang guncang-guncang badan yangyang.

Mau gamau yangyang jadi melek pelan-pelan.

"Apa.. ini jam berapa dejun..."

Pas yangyang melek sepenuhnya, dia baru sadar!

Dia ga tidur di kamarnya sendiri!!

Ohiya dia ga sengaja ketiduran di kamar renjun!!

Yangyang buru-buru balik badan, ngeliat siapa yang bangunin dia.

Oh astaga, itu renjun.

"Jun, astaga s-sorry gue ga bermaksud tidur disini, semalem gue ngantuk banget terus gue ketiduran—"

"Sstttt—!"

Kata renjun sambil nyetop bibir yangyang yang panik, takut dikiranya mau modus apa gimana. Padahal renjun sendiri juga mukanya rada panik.

Yangyang jadi salah tingkah sendiri, dulu dia sih emang sering nginep-nginep sama renjun dan lainnya, tapi kan udah sebulanan lebih mereka ga ngomong terus tiba-tiba ada di situasi begini, kan jadi malu ya yangyang nya.

DOK DOK DOK DOK

Yangyang kaget.

Terdengar suara aneh yang kenceng dari luar.

"..denger ga?" Tanya renjun ke yangyang, mukanya berubah jadi ketakutan, "Please jangan bilang cuma gue yang denger."

Yangyang yang bibirnya masih ditahan renjun cuma bisa ngangguk-ngangguk.

Renjun berusaha najemin lagi pendengarannya.

Sedangkan yangyang berusaha nebak ini jam berapa, tapi kalo dari jendela renjun sih ini kayak masih tengah malem.

"I-Ini jam berapa?" Tanya yangyang.

"...Jam 4," jawab renjun.

DOK DOK DOK DOK

Suara aneh itu makin keras dan makin terdengar mistis, Kayak ada dinding atau meja yang dipukul kenceng banget.

Suara itu jelas janggal karena ngga mungkin ada tetangga membuat kerusuhan di pagi buta begini.

DOK DOK DOK DOK

"Aaaaaa....." renjun nutup kedua telinganya, "Gue takut.. itu apa... gue kebangun karena suara itu.." renjun berbisik ke yangyang.

Memang sebenernya renjun ini penakut banget, makanya dia ga pernah mau stay di rumahnya sendiri kalo chenle ga tidur di rumah.

Yangyang sebenernya takut juga. Tapi dia berusaha berpikir rasional.

Yangyang malah takut, jangan-jangan ada maling masuk ke rumah renjun?

Yangyang berusaha nginget, mereka abis party ultah chenle.

Dan banyak banget orang kan, jangan-jangan ada yang lupa ngunci pintu, dan maling masuk?

Yangyang jadi mikir yang enggak-enggak tapi dia beneran takut nyawanya dan renjun terancam.

DOK DOK DOK DOK

"Anjir!" hujat yangyang sepelan mungkin.

Tapi dia ga tega ngeliat renjun meringkuk ketakutan gitu.