PROLOG

31 7 3
                                    

My first story

Selamat membaca<3

--

aku berada di sebuah ruang yang gelap dan
jarak pandang mataku hanya sejengkal ke depan
terjebak dalam nuansa hening nya dalam batin
bibirku membiru dan mulai terasa bergemetaran

bahkan untuk mengucapkan sepatah katapun
aku tak sanggup lagi untuk melakukan
hanya sekadar menyungging senyuman sebaris
itupun aku tak mampu agar terwujudkan

entah apa yang terjadi dalam kalbu ini
yang terdengar hanyalah riuhnya suara
sepintas dari kata tanya menyesaki kantong benakku
hingga tumpah dan berceceran kemana ku tak tahu

apa yang terjadi dalam ini memang penuh misteri, semakin saya tahu malah semakin
tak bisa kutemui
semua yang terlihat indah memang hidup itu semua yang terasa
nikmat ternyata hanya fatamorgana

bila hari telah senja aku bertanya pada serumpun ilalang
tapi hanya diam dan waktu membuatku semakin
bercengkerama sepanjang malam bersama bulan dan bintang yang
bercerita tentang hidup dan mengisi waktu.

dikala air mataku sudah tak mampu lagi
meneteskan saat saat jalinan asa semakin rapuh dan getas
aku hanya bisa bersandar dan
berharap harapan pagi luruh bersama mentari terbit

aku percaya Dia tak kan pergi
meninggalkanku, mencintai matanya lembut menembus hati
meski aku disini memeluk waktu yang membisu
semuanya indah pada suatu saat nanti

--
Next↓

Space and TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang