TITANIC (MORIARTY THE PATRIOT FANFIC) YAOI 18+ TAMAT

Another Story in Titanic Part 1

Warning: Shonen Ai, Boy x Boy, Yaoi, Typo, OOC, Hurt, Angst

FF ini Terinpirasi dari Film Titanic dan tentu dengan jalan cerita yang berbeda

Cerita kali ini akan bagaimana nasib teman-teman Sherlock, Louis dan Albert ketika tenggelamnya Titanic. Mungkin hanya terdiri dari 2-4 chapter.

By The Way Author menulis sambil mendengarkan lagu ini, sangat disarankan kalau kalian membaca sambil mendengarkannya, bikin mewek 🤧

Semoga kalian menyukainya ^^

Selamat Membaca

-----------------------------------------------------------

Jam 2.20 am, tepat di depan matanya, dengan amat cepat kapal terbesar yang ia naiki dengan sang sahabat yang kini 'tidur' dalam peraduan terakhir bersama kekasihnya.

Bohong bila ia tidak menyesalinya, ingin rasanya John H Watson memutar waktu semudah ia memutar jam saku yang diberikan William tepat sebelum ia meminta John untuk membawa pergi Louis yang kini dalam dekapannya.

'Haruskah aku hidup dengan cara seperti ini? Will... Sherlock....'

John mendekap tubuh Louis yang tertidur akibat obat yang disuntik paksa padanya oleh William. Terkesan sangat curang, ketika semua orang merelakan tempat dalam sekoci untuk wanita dan anak-anak, John bersama dengan Louis menyamar menjadi wanita hanya demi keselamatan pribadi.

'Ku mohon John, bawa Louis... Selamatkan dia bagaimanapun caranya... Hanya dia yang ku harapkan bisa selamat dari tragedi ini. Kumohon'

Permintaan terakhir Willam membuat seorang John H Watson harus menjadi manusia paling curang dan pengecut yang pernah ada.

.

.

.

Satu jam setelah satu sekoci pergi ke lokasi tenggelamnya Titanic, terlihat dua orang yang berhasil selamat dari 1500 orang yang terapung setelah Titanic sepenuhnya tenggelam.

"Billy... Wiggins?!."

Sosok dua orang pemuda itu masih bernapas, tanpa sadar membuat John mendekap erat tubuh Louis yang tertidur. Rasa syukur membuat air matanya mengalir hingga terjatuh di wajah tidur pemuda yang nampak cantik dalam tidurnya.

'Syukurlah... Tuhan... Syukurlah...'

"Ungh~nh.."

Menyadari gerakan tidak tenang dari Louis, John secepatnya merapatkan selimut pada tubuh Louis.

Udara dingin dan keadaan yang mengharuskan ia mengendong Louis dalam pangkuannya membuat kakinya terasa kebas, walau tak separah korban yang merasakan dinginnya air Samudera Atlantik Utara namun udara dingin bisa membuat para korban yang selamat bisa terkena radang dingin, dan sebisa mungkin John tidak ingin Louis mengalami hal tersebut.

'Semoga kapal penyelamat cepat datang' harapnya saat menatap para korban yang berhasil selamat dari tragedi Titanic.

.

.

.

# Kapal Carpathia jam 10 pagi

Perlahan iris Scarlet rose gelap milik sang pemuda pirang terbuka setelah merasakan sinar matahari dan suara gaduh menganggu tidurnya. Tubuhnya masih terasa kebas walau selimut telah membungkusnya rapat di atas ranjang.