|| Episodio 10∆

9.5K 1.3K 258
                                    


Hai! Aku hampir ketiduran, karena kecapekan.

Jangan lupa Vote..

Siapa ya baca part ini?..

Saat ini, cahaya perlahan lahan bersinar dan menampakkan sebuah bentuk tubuh manusia dengan kulit putih yang bersinar tidak lupa rambut keperakan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini, cahaya perlahan lahan bersinar dan menampakkan sebuah bentuk tubuh manusia dengan kulit putih yang bersinar tidak lupa rambut keperakan nya. Di malam gelap nya di temani oleh seekor kucing gembul putih itu, Argacia melirik sekitarnya.

Di antara nya, banyak pepohonan dengan bentuk yang aneh. Semua ini tidak wajar.

Pepohonan dengan menjulai keatas dengan struktur tubuh yang ber- bengkok. Tidak lupa selur selur yang mengelilingi pohon pohon dengan struktur aneh.

Dedaunan gugur dengan warna kemerahan.

Tanah yang ia injak sangat lembab, dan udara sekitar sangat dingin dari pada yang sebelum nya.

Iklim saat ini sangat aneh, entah musim gugur, musim dingin, atau lainnya.

Argacia menampakkan kaki jenjang nya dengan mulus.

Ini, benar benar gelap gulita. Dengan mengeluarkan mana nya ia membuat pola sihir dan mengeluarkan api kecil di jari nya.

Walaupun ia bisa menggunakan mata dewa untuk melihat dari kegelapan, itu bisa melemah. Karna saat ini Argacia belum pulih dari kekuatan asli nya. Belum bisa menggunakan seluasanya.

"Host! Kita berada di hutan bagian barat!"
Kucing gembul itu memberitahu dengan santai, akan tetapi diam diam ia tersenyum aneh yang tidak terlihat oleh Argacia tanpa di sadari.

"Hm! Mari kita keluar dari hutan aneh ini."
Di perjalanan, mereka bertemu dengan hewan hewan aneh tidak lupa tumbuhan tumbuhan obat yang bernilai harga nya dan khasiat nya.

Sudah beberapa hewan ia kalahkan dengan mudah, walaupun mengurasi tenaga nya. Akan tetapi ia bisa memulihkan itu dengan cepat lalu melanjutkan perjalanan mereka.

Saat ini Argacia sedang duduk di batu besar sambil melihat bulan yang bersinar dan memantul di air sungai yang jernih.

"Haih, kapan aku hidup tenang? Dari awal semua nya sangat aneh." Ia bergumam tidak jelas, lalu melempar kerikil kecil itu ke air sungai dan memantulkan nya dengan sekali gerakan.

Tiba-tiba suara langkah kaki samar dan udara sekitar semakin dingin.
Saat berbalik, Argacia di kejutkan beberapa orang yang menatap nya tajam dengan taring yang muncul.

Enam orang, itu menunjukkan mata kemerahan yang bersinar di malam hari. Lalu menggeram seperti menahan napsu.
"Siapa kau, bagaimana bisa memasuki wilayah kerajaan vamipre."

Argacia sedikit terkejut,lalu menetralkan raut wajah nya.

"Aku hanyalah orang asing, tidak usah pedulikan aku."
Argacia menjawab dengan acuh nya, ia tidak peduli lawan bicara nya.

Great Woman ReincarnationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang