Malam ini aku berjalan menyusuri kastil dan tanpa sengaja melihat Harry berlari dari ruang Potion dengan tergesa-gesa, aku menghampirinya dan dia berhenti.
" Kenapa? " tanyaku.
" Pelajaran malam bersama Professor Snape " jawabnya dengan nafas tersengal, kami berdua mendengar suara anak laki-laki menangis lalu kami melihat ada seorang anak menangis.
" Tanganmu tidak apa-apa Michael? " tanya Fred.
" Ya ini tak separah kelihatannya, liat
Lukanya mulai menghilang, luka kami sudah tak terlihat dan sakitnya juga berhenti " George menunjukan luka ditangannya.Michael tetap menangis, aku dan Harry menghampiri mereka.
Lalu terdengar suara wanita berdeham, kami melihat kearah sumber suara dan berdirilah Dolores Umbridge dengan baju khas nya.
" Seperti yang ku katakan sebelumnya Mr. Potter, anak nakal pantas mendapatkan hukuman " ucapnya lalu pergi.
" Kau tau George.. Aku selalu berfikir masa depan kita tidak bergantung dari pendidikan " ucap Fred.
" Fred.. Aku juga berfikir hal yang sama " timpal George.
" Sepertinya akan ada hal menarik.. " ucapku, Fred dan George kompak melihat kearahku dan tersenyum licik, " kami bisa mengajakmu jika kau mau Malfoy "
Aku membalas senyum mereka, " Tidak.. Aku akan menunggu aksi kalian "
" Apa lagi yang kalian rencanakan? " tanya Harry, Fred dan George mengedipkan mata lalu pergi.
" Kau tidak kembali? " tanyaku.
Harry berdiam tak menjawab perkataanku, aku menggoyangkan badannya, " Ah.. Maaf Alois, apa? " tanya nya.
" Kenapa kau tidak kembali ke asrama? " tanyaku lagi, " aku akan kembali sekarang, sampai jumpa Al.. " dia membalikan badan dan berjalan lesu.
Aku menghampirinya, memegang tangannya dan membawanya terbang, " Alois apa yang kau lakukan?! " ucap Harry, " Melihat cara mu berjalan seperti itu sepertinya butuh waktu 1 tahun untuk sampai ke Gryffindor, aku akan mengantarkanmu lewat jalur udara. Baik penumpang yang terhormat silahkan gunakan sabuk pengaman anda, pemberhentian berikutnya adalah asrama Gryffindor " ucapku.
Aku terbang membawa Harry ke arah kastil Gryffindor setelah sampai disana Harry membuka kacanya dan masuk kedalam, " Terimakasih Al.. " ucapnya.
" Sama-sama,jika kamu perlu bantuan Alois Malfoy siap membantu, selamat malam.." akupun terbang kembali ke asrama Slytherin.
***
Ke esokan harinya kami semua sedang melaksanakan ujian di Great Hall, suasana sangat hening disini tapi saat sedang serius-serius nya mengerjakan ujian tiba-tiba terdengar suara ketukan dari arah pintu, Professor Umbridge berjalan kearah pintu dan membukanya.
Di depan wajahnya kini ada sepercik kembang api, dia menatapnya dengan wajah heran lalu kembang api itu terbang kedalam Great hall dan meledakan cahaya biru.
Kami semua termasuk Professor Umbridge keheranan, saat professor berjalan dan menatap kearah tangga tiba-tiba Fred dan George terbang menggunakan sapunya kearah Great hall mereka menerbangkan kertas-kertas ujian dan meledakkan kembang api.
Suasana mulai ricuh di Great hall, mereka meledakan kembang api berbentuk Naga dan Naga itu menghampiri Dolores Umbridge yang lari ketakutan lalu meledak dan menghancurkan peraturan-peraturan yang terpampang di pintu masuk Great hall hingga membuat semuanya hancur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Son of Zeus : Alois Malfoy
FantasyMenjadi satu-satunya Demigod diantara para penyihir dan menjadi bagian dari keluarga Malfoy? Yap.. Inilah kisahku, seorang anak persilangan dari Raja para Dewa dan seorang penyihir. Btw karya ini bukan murni hasil fikiran Rui karena Rui pun terinspi...