Dipertemukan dengan ketidak sengajaan,
lalu dijauhkan dengan kesalah pahaman,
dan didekatkan kembali karena kesalah pahaman yang telah terpecahkan.
kadang, alur semesta tidak harus lurus-lurus saja. Pasti ada beloknya, yang entah itu ada tikungan ta...
OH YA, COVER CERITA INI BARU AKU GANTI KEMARIN. GIMANA?
HOPE U LIKE IT!!✨❤️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••AND HAPPY READING•••
"Ma, Gita berangkat sekolah dulu ya." ucap Gita dengan sedikit meninggikan suara sembari menuruni anak tangga.
Gita celingak-celinguk mencari keberadaan mamanya, saat ia melihat mamanya sedang duduk di sofa ruang tamu Gita langsung menghampirinya.
"Ma Gita berangkat sekarang ya." ucapnya lagi.
"Kamu nggak sarapan dulu?" Tanya bu Yuri saat Gita sudah ada di hadapannya.
"Nggak ma, takut telat nih. Hari ini Gita ada jadwal piket kelas soalnya,"
"Tapi nanti Gita sarapannya di kantin sekolah aja deh." lanjutnya lagi.
"Oke deh, kalau gitu."
"Oh ya, sebelumnya mama boleh minta tolong nggak?" Tanya mamanya setelah mengingat sesuatu.
"Apa mam?"
"Jadi mama mau nitip buket bunga, tapi pakai bunga matahari ya?"
"Mama nggak mau pesan online aja?" Tawar Gita pada sang mama tersayang.
"Lagian tumbenan banget mama mau beli buket bunga, buat siapa sih? Buat papa yah?" Tebak Gita sembari menaik turunkan alisnya seperti menggoda.
"Ihh, nggak keburu Gita kalau pesan online. Mama butuh buket bunganya malam ini juga, lagian itu bukan buat papa kamu kok." jelas Bu Yuri kepada anaknya itu.
"Terus buat siapa dong, kalau bukan buat papa?"
"Temen mama, jadi nanti malam mama mau ke rumah sakit jenguk tante Rosa."
"Hah! Tante Rosa?"
"Iya, tante Rosa masuk Rumah Sakit kemarin. Mama baru aja dapat kabar pagi ini."
"Jadi mama nitip bunganya ke kamu aja ya, nanti sebelum ke sekolah kamu bisa mampir dulu ke toko bunga buat pesanan terus pulangnya kamu ambil, gimana?"
